Zona Pertahanan Udara Dilanggar
Pesawat tempur China mendekati Taiwan
13/08/2022, 18:01
Provokasi Beijing terhadap Taiwan terus berlanjut. Jet China kembali melanggar perbatasan tidak resmi antara pulau itu dan Republik Rakyat. Ini bisa menjadi tanggapan atas pengakuan di Amerika Serikat.
Angkatan udara China kembali melanggar zona pertahanan udara, menurut Taiwan. Kementerian Pertahanan mengatakan 13 pesawat tempur terbang di atas median Selat Taiwan antara pulau itu dan daratan China. Bagian tengah selat dianggap sebagai perbatasan tidak resmi antara Taiwan dan China.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Taiwan secara tegas mengucapkan terima kasih kepada Amerika Serikat atas langkah nyata menjaga keamanan dan perdamaian di Selat Taiwan. Intimidasi militer dan ekonomi China yang tidak beralasan telah memperkuat kohesi di kubu demokrasi global.
Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengunjungi Taiwan pekan lalu. China menganggap kunjungan ini sebagai provokasi dan pelanggaran kedaulatannya sendiri dan, setelah keberangkatannya, meluncurkan manuver di sekitar pulau dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Pemerintah di Beijing memandang Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri dan mengancam konsekuensi bagi negara mana pun yang mempertahankan atau menjalin kontak dengan pulau yang diperintah secara demokratis itu. Amerika Serikat, di sisi lain, telah berulang kali menjanjikan dukungannya untuk Taiwan, tetapi tanpa memberikan jaminan bantuan apa pun jika terjadi serangan.
“Komunikator. Pengusaha. Penggemar makanan yang sangat rendah hati. Ninja perjalanan. Penggemar bir seumur hidup.”