Night Indonesia, Jakarta – Air terjun Pada akhir tahun 2020, astronom dari University of California, AS, menemukan benda langit menggunakan teleskop Hubble, yang diprediksi menjadi planet kesembilan.
Disebut Planet Sembilan, benda langit ini berada di tepi tata surya pada jarak 336 tahun cahaya. Kemungkinan planet ini akan menggantikan planet yang jatuh sebelum Pluto.
Para peneliti menamai benda langit ini HD 106906 b. Untuk menentukan orbitnya, planet tersebut dianalisis selama 14 tahun alienasi.
Salah satu peneliti di UC Berkeley mengatakan bahwa sistem ini membuat perbandingan unik dengan tata surya kita. Rekaman, Selasa, 15 Desember 2020.
Ada Nguyen, benda ini sangat jauh dari bintang induknya dalam orbit yang alami dan terdistorsi.
“Ini menimbulkan pertanyaan bagaimana planet-planet ini diciptakan dan diselesaikan dalam bentuknya saat ini,” katanya.
Planet ini, dijelaskan oleh para peneliti, berukuran sebelas kali lebih besar dari Jupiter, dan mengorbit bintang kembarnya pada jarak 68 miliar mil dan membutuhkan waktu 15.000 tahun untuk menyelesaikan orbitnya.
Ketika para astronom memulai penemuan mereka 15 juta tahun yang lalu, mereka percaya bahwa HD 106906 B pernah dekat dengan bintang induknya, sekitar tiga kali jaraknya dari matahari.
“Pencinta kopi. Kutu buku alkohol yang ramah hipster. Pecandu media sosial yang setia. Ahli bir. Perintis zombie seumur hidup.”