Vaksin virus korona Sputnik V akan tersedia pada akhir Oktober

Contoh. Di Moskow, Rusia, Kamis (17 September 2020), sebuah klinik sedang menyiapkan vaksin untuk virus kolera.

Reporter: SS Kornea | sang penyelenggara- SS Kurniawan

KONTAN.CO.ID – Moskow. Menteri Kesehatan Rusia Michael Murashko mengatakan pada Senin (5/10) bahwa vaksin Coronavirus Stutt VV yang baru akan tersedia pada akhir Oktober atau awal November.

Dua perusahaan besar lainnya saat ini sedang mengadaptasi teknologinya untuk produksi vaksin. Ia mengatakan rencananya akan diluncurkan pada akhir Oktober atau awal November. TASS

Pada 11 Agustus, Rusia memperkenalkan vaksin pertama di dunia untuk melawan virus corona baru. Namun, Stutnik V masih melakukan uji klinis akhir pada III dan ribuan orang.

Stutnik V dikembangkan oleh Pusat Penelitian Nasional untuk Epidemiologi dan Mikrobiologi Gamalia. Mereka telah mengembangkan Stutnik V pada platform untuk banyak vaksin lainnya.

Baca juga Biaya vaksin Sinovak Bio Pharmaceutical menargetkan 185,95 juta orang dengan tarif Rp 200.000.

Menurut Kementerian Kesehatan Rusia, vaksin virus corona telah terbukti memiliki sistem kekebalan yang kuat selama dua tahun ke depan.

Menurut Kiril Dmitryv, CEO dari Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF), Rusia telah menerima pesanan untuk mengekspor satu miliar dosis vaksin Stutnik V dari 20 negara.

Rusia sedang mengembangkan vaksin Coronavirus lain, selain Spinct V, sebuah vektor. Vaksin ini dikembangkan oleh Pusat Penelitian Virologi dan Bioteknologi Hewan.

Rencananya proses registrasi vektor akan selesai pada 15 Oktober.

Baca juga Jerman menyetujui uji coba tiga kandidat vaksin CV-19

Biro Federal Hak Konsumen dan Kesejahteraan Manusia menyatakan bahwa “setelah pendaftaran vaksin, 30.000 sukarelawan akan berpartisipasi dalam pusat implementasi percontohan pasca-pendaftaran.” TASS

Tes pasca registrasi vaksin hewan akan berlangsung dari November hingga Desember 2020.

READ  Paus Fransiskus tentang operasi usus: "Seorang perawat menyelamatkan hidup saya"



Written By
More from Lukman Haq
Amerika Serikat: Ratusan perusahaan menentang reformasi pemilu yang kontroversial
Setelah kalah dalam pemilihan AS, Partai Republik di Negara Bagian Selatan kalah...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *