Setelah penggerebekan di kompleks perumahan walikota Kiev dan mantan petinju kelas berat Vitali Klitschko menuduh pemerintah Ukraina melakukan “intimidasi”. “Saya hanya bisa menggambarkan apa yang terjadi hari ini sebagai tekanan psikologis,” kata Klitschko, Selasa. Pagi harinya, pegawai dinas rahasia SBU bersenjata sudah berada di gedung tersebut Kiev masuk ke tempat tinggal walikota.
Pencarian telah dilakukan di gedung tersebut, tetapi tidak ada hubungannya dengan Klitschko, kata SBU. Klitschko tidak berada di apartemennya pada saat penggerebekan.
“Bukan rahasia lagi bahwa ada pertemuan rutin di Klitschko untuk kursi kepresidenan,” kata mantan juara tinju dunia berusia 49 tahun itu. “Beberapa orang sangat jengkel dengan inisiatif pemerintah kota.” Pekan lalu, penegak hukum menggerebek beberapa bisnis kota dan apartemen seorang teman partai Klitschko sebagai bagian dari penyelidikan atas tuduhan penggelapan dana publik dan penggelapan pajak.
Media mengatakan Klitschko bisa melawan kepala negara dalam pemilihan presiden 2024 Wolodymyr Selenskyj bersaing. Klitschko telah menjadi walikota Kiev sejak 2014 dan terutama memperbarui infrastruktur ibu kota. Masa jabatannya juga diwarnai dengan skandal korupsi.
“Komunikator. Pengusaha. Penggemar makanan yang sangat rendah hati. Ninja perjalanan. Penggemar bir seumur hidup.”