Sabtu, 31 Oktober 2020 – 05:57 WIB
Turki mencari korban yang terkubur di bawah gempa di Laut Aegea Foto: Antara Foto / Rep
jpnn.com, Ankara – KBRI Ankara belum melaporkan adanya warga negara Indonesia (WNI) yang terdampak tujuh gempa besar di kawasan Aegean Turki hingga Jumat.
“Sejauh ini tidak ada WNI yang terkena dampak langsung gempa tersebut,” kata Ankara Harliato, Koordinator Keamanan Indonesia.
Selain berkoordinasi dengan pihak berwenang setempat, KBRI Ankara dan Satgas Perlindungan WNI di Turki terus mengumpulkan informasi dari kelompok masyarakat Indonesia di wilayah terdampak gempa.
Gempa dirasakan 400 km dari Istanbul, pusat gempa. Data sementara Beberapa bangunan di pusat Kota Izmir, kota terbesar ketiga setelah Turki di Istanbul dan Ankara, rusak parah.
Selain Izmir, daerah yang terkena dampak termasuk Kota Usak, Denili, Menisa, Baliser, Iddin dan Mugla.
Sejauh ini tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Menurut KBRI Ankara, ada 98 WNI yang tinggal di Ismir dan daerah terdampak. Kebanyakan orang Indonesia bekerja sebagai staf spa dan pelajar.
Sementara itu, ada sekitar 5.000 orang Indonesia di seluruh Turki, kebanyakan 2.700 pelajar dan 1.500 bekerja di layanan spa.
Bersponsor Kandungan
Memuat …
Memuat …
“Komunikator. Pengusaha. Penggemar makanan yang sangat rendah hati. Ninja perjalanan. Penggemar bir seumur hidup.”