Jakarta –
PCS Mereka telah mengembangkan skenario kasus yang lebih buruk terkait dengan pusat pelatihan berikutnya Timnas Indonesia U-19. Jika ada kendala, pelatihan mungkin sudah dilakukan di Indonesia.
Rencana A, Rencana B, Rencana C disiapkan PCS Rencana A dikirim Timnas U-19 Rencanakan untuk berlatih di Spanyol, Rencanakan Bean ke Korea Selatan, lalu Indonesia saja.
Tujuan pertama PCIS adalah mengirim tim nasional U-19 ke Spanyol sebagai alternatif, karena mereka tidak dapat melakukan perjalanan ke Belanda. Federasi menginginkan tim nasional berusia 19 tahun itu kembali ke Kroasia setelah berlatih di Eropa.
Korea hanya akan memiliki rencana cadangan jika tidak bisa mengirim timnas U-19 yang berusia 19 tahun ke Eropa. Masalah karantina selama dua minggu di Ginseng membuat PSSI memikirkannya.
Ini juga mungkin untuk sementara waktu PCS Terakhir, ia memilih timnas 19-U-19 untuk berlatih hanya di Indonesia. Jika sulit mengirim timnas U-19 yang berusia 19 tahun ke luar negeri, opsi ini akan diambil.
“Bisa ke Spanyol, tapi Plan A dan Plan B ada di Korea, tapi di Korea ada 14 hari karantina tambahan dan minoritas. Sayangnya, dalam 14 hari itu, meski bisa melakukannya dengan benar, mereka bungkam.” Mochamad Iriawan Untuk wartawan, Selasa (17/11/2020).
Kami tidak menyia-nyiakan 14 hari latihan di Kroasia kemarin, itulah yang kami inginkan, fokus selanjutnya adalah cuaca dingin di Korea. Kami khawatir mereka tidak akan bisa beradaptasi. Jika hanya ada 21 derajat di Spanyol, itu harus diperhitungkan. “
Pelatih tim nasional U-19 Shin Tai-Yong, Dia tak menentang rencana PSSI. Namun, Shin Tai-Yong telah berulang kali mengungkapkan keinginannya untuk menanggungnya Timnas U-19 Berlatih di negara asal Anda.
Sementara itu, berlatih di dalam negeri akan menjadi pilihan terakhir. Jika itu terjadi, timnas U-19 hanya akan melakukan tes melawan klub-klub lokal.
Mantan Kapolres Metro Jakarta itu mengatakan: “Prinsip Shin-Yong tidak masalah.
“Terus ada Plan C ya, kalau kita tidak bisa keluar, kita akan tetap di Indonesia, kita butuh rekan atletik yang kuat, ada tim yang benar-benar bisa melakukannya, hanya ada kasus mereka boleh latihan mendadak, ada uji coba, itu masalahnya.” Kami. ”
Karena kalau di luar bisa dicoba, berikut tesnya dengan tim yang kuat.
(Lisan)
“Fanatik web yang bangga. Mediaholic sosial. Praktisi makanan. Teman binatang di mana-mana.”