AS memberlakukan sanksi baru terhadap pejabat Garda Revolusi Iran sebagai respons terhadap serangan udara di Irak dan Suriah. Serangan udara dilakukan sebagai tanggapan atas serangan drone yang menewaskan tiga tentara AS di pangkalan Yordania. AS menganggap kelompok milisi pro-Iran di Irak dan Suriah bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Departemen Keuangan AS memberlakukan sanksi terhadap enam pejabat Garda Revolusi Iran yang terlibat dalam serangan siber terhadap infrastruktur penting. Sanksi juga diberlakukan terhadap jaringan pemasok yang menyediakan bahan dan teknologi sensitif untuk program rudal balistik dan kendaraan udara tak berawak Iran. Dana sebesar US$ 108 juta yang terkait dengan skema pencucian uang untuk mendanai Pasukan Quds juga disita oleh jaksa AS.
Militer AS melancarkan serangan terhadap lebih dari 85 target terkait Pasukan Quds dan kelompok-kelompok milisi yang berhubungan dengan Iran di Irak dan Suriah. Presiden Joe Biden menegaskan bahwa AS akan terus merespons serangan tersebut pada waktu dan tempat yang mereka pilih. Iran membantah keterlibatan mereka dalam serangan di Yordania dan siap merespons tindakan apapun yang mengancam wilayah dan kepentingannya.
Amerika Serikat (AS) baru-baru ini memberlakukan sanksi terhadap pejabat Garda Revolusi Iran sebagai respons terhadap serangan udara yang terjadi di Irak dan Suriah. Serangan tersebut dilakukan oleh AS sebagai reaksi terhadap serangan drone yang menewaskan tiga tentara AS di pangkalan Yordania. AS menduga kelompok milisi pro-Iran di Irak dan Suriah bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Departemen Keuangan AS memberlakukan sanksi terhadap enam pejabat Garda Revolusi Iran yang terlibat dalam serangan siber terhadap infrastruktur penting. Sanksi juga diberlakukan terhadap jaringan pemasok yang menyediakan bahan dan teknologi sensitif untuk program rudal balistik dan kendaraan udara tak berawak Iran. Selain itu, dana sebesar US$ 108 juta yang terkait dengan skema pencucian uang untuk mendanai Pasukan Quds juga disita oleh jaksa AS.
Militer AS melancarkan serangan terhadap lebih dari 85 target yang terkait dengan Pasukan Quds dan kelompok milisi yang memiliki hubungan dengan Iran di Irak dan Suriah. Presiden Joe Biden menegaskan bahwa AS akan terus merespons serangan tersebut pada waktu dan tempat yang mereka pilih. Namun, Iran membantah keterlibatan mereka dalam serangan di pangkalan Yordania dan menyatakan bahwa mereka siap merespons tindakan apapun yang mengancam wilayah dan kepentingan mereka.
“Komunikator. Pengusaha. Penggemar makanan yang sangat rendah hati. Ninja perjalanan. Penggemar bir seumur hidup.”