Badan Riset dan Informasi Nasional mencatat bahwa tahun 2024 akan menjadi tahun yang istimewa bagi pecinta astronomi. Sebanyak tiga fenomena supermoon dijadwalkan akan terjadi sepanjang tahun tersebut, jumlah yang sama dengan fenomena supermoon tahun 2023.
Fenomena supermoon adalah peristiwa langka di mana bulan purnama terlihat lebih besar dan lebih terang dari biasanya. Hal ini terjadi ketika jarak bulan lebih dekat dengan Bumi. Meskipun perbedaan ini tidak terlihat dengan mata telanjang, fenomena supermoon dapat meningkatkan kecerahan bulan hingga 30% dan cakram bulan sebesar 14%.
Supermoon terjadi karena orbit bulan mengelilingi Bumi berbentuk elips, bukan lingkaran sempurna. Fenomena supermoon terjadi ketika bulan berada dalam fase bulan purnama dari siklus lunar 29,5 hari dan berada di posisi terdekat dengan Bumi.
Meskipun fenomena supermoon tidak memiliki pengaruh langsung pada kehidupan manusia, hal ini memiliki nilai penting bagi masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan untuk siap menyaksikan dan mengabadikan momen langka ini.
Fenomena supermoon tahun 2024 dijadwalkan akan terjadi pada tanggal 18 September, 17 Oktober, dan 15 November. Karena itu, masyarakat diimbau untuk mengingat tanggal-tanggal tersebut dan menyiapkan diri untuk menyaksikan fenomena langka ini.
Jadi, bagi pecinta astronomi dan orang-orang yang tertarik dengan fenomena luar angkasa, tahun 2024 akan menjadi tahun yang sangat menarik karena adanya tiga fenomena supermoon yang langka dan indah. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengamati putaran indah bulan yang lebih besar dan lebih terang pada tanggal 18 September, 17 Oktober, dan 15 November tahun 2024.