Contoh. Di Bursa Efek Jakarta, layar monitor menampilkan aktivitas Jakarta Mixer Index (IHSG). Di antara foto-foto (Hafidz Mubarak A / W).
Reporter: Kenya Intan | sang penyelenggara- Herlin dan Cartika Dew
KONTAN.CO.ID – Jakarta. Indeks Gabungan Jakarta (IHSG) pada Senin (9/11) menguat 0,38 persen menjadi 5.356,01.
Menurut Bursa Efek Indonesia (BEI) awal pekan ini, sebagian besar sektor berwarna hijau. Sektor pertambangan memiliki rekor tertinggi 2,38%. Setelah itu, hingga 1,18% akan menyusul sektor infrastruktur.
Dalam Arta Securitas, analis Indonesia Dennis Christopher Jordan Joe Biden mencatat bahwa setelah kemenangan dalam pemilihan presiden AS, JCC ditutup total. Pemilihan Biden diharapkan akan mendorong kondisi politik dan ekonomi yang lebih baik.
Namun, Dennis memprediksi IHSG tidak akan kuat di bisnis besok, Selasa (10/11). IHSG memprediksi level support rendah antara 5,318 dan 5,280. Level resistensi berkisar dari 5,394 hingga 5,432.
Baca juga IHSG melangit, kinerja reksa dana kolektif juga meningkat
Condo Co. Senin (9/11) mengatakan langkah itu dalam bahaya setelah kemenangan pemilu putaran kedua pekan lalu di Amerika Serikat diperkirakan secara luas.
Pekan lalu, IHSG naik 4,71%.
Sementara itu, lanjut Dennis, perasaan negatif juga bermula dari kekhawatiran akan Covide-19 yang kembali marak di Eropa. Sedangkan Dennis dari dalam negeri masih merasa sedih.
Para analis di IHSG yang diperkirakan akan melemah merekomendasikan untuk melihat saham-saham berikut ini:
1. PT Astra International TB (ASII)
ASII dikoreksi dan Dukungan pembongkaran. ASII berpotensi melemahkan dan membalikkan tren. Investor disarankan untuk menjual atau mengambil untung. Sedangkan investor dari Rs 4.900 menjadi Rp. Anda dapat mengembalikan $ 4.950 di Rip. Hentikan Kerugian 5.700. Harga targetnya Rp. Dari 5.900 menjadi Rp. 6.000.
2. PT Media Nusantara Citra Tibk (MNN.)
MNN masih dalam kondisi fluks. Langkah selanjutnya mungkin menolak. Analis mengatakan investor telah berinvestasi di saham dari Rs 830 crore. Ini 850. Kehilangan parkir adalah RP 815. Harga yang diusulkan berkisar dari 880 hingga 900 birr.
3. PTPPTB (PTPP)
Sahamnya menunjukkan peningkatan yang signifikan. Indikator Stochastic dari Golden Cross menunjukkan potensi. Target harga dan stop loss ditambahkan.
Sementara itu, investor bisa masuk PTPP dengan harga Rs 910 hingga Rp 930. Stop lossnya Rp 950 tapi PPPnya tidak. Harga targetnya adalah 1 hingga 1000 repetisi.
Donasi, dapatkan voucher gratis!
Sebagai pujian atas perhatian Anda, tersedia voucher gratis yang berharga untuk sumbangan yang dapat dipasarkan. Toko bahagia.
“Pencinta kopi. Kutu buku alkohol yang ramah hipster. Pecandu media sosial yang setia. Ahli bir. Perintis zombie seumur hidup.”