Singapura, KOMPAS.com – Saat dia berdiri, sebuah mobil yang bergerak didekati oleh polisi dan ditemukan membawa dua pemuda Buruk.
Video invasi ini disebarkan di media sosial oleh virus. Tempat terjadinya Singapura Menurut koran Bath World Rabu (16/12/2020).
Mobil berwarna putih atau abu-abu ini diparkir di tempat parkir bertingkat, dan suasana sekitar sepi.
Baca juga: Dalam kasus video tersebut, inspektur menelepon pelapor
Salah satu video menunjukkan seorang pria melepas bajunya dan menuju kursi penumpang. Ada orang lain di dalam kendaraan.
Seperti dilansir Singapore Media dalam bahasa Mandarin Lianhe Zababa, Kegiatan Gempa mobil Warga diukir di blok seberang, dan salah satu dari mereka menelepon polisi.
Di video berikutnya, Anda dapat melihat pria itu membuka baju dan mengenakan kembali pakaiannya saat polisi aman.
Baca juga: Selama pertemuan virtual dengan pacar, badan legislatif mengundurkan diri
Seorang pengacara berkata Lianhe ZababaSelain dua orang di dalam mobil tersebut, pengemudi mobil tersebut juga melanggar hukum dengan merekam video cabul.
Perekam video bisa didenda hingga $ 40.000 (Rap 425 juta) atau maksimal 2 tahun penjara atau kombinasi keduanya.
Tersangka telanjang di tempat umum juga tunduk pada undang-undang “Negara Singa”, maksimum 2.000 dolar Singapura (Rap. 21,2 juta), penjara maksimal tiga bulan atau kombinasi dari keduanya.
Baca juga: Seorang istri yang tertangkap basah selingkuh di sebuah motel sedang bersembunyi di atap
“Komunikator. Pengusaha. Penggemar makanan yang sangat rendah hati. Ninja perjalanan. Penggemar bir seumur hidup.”