Arab Saudi Menyesalkan Penggunaan Veto AS terhadap Resolusi Gencatan Senjata di Jalur Gaza
Arab Saudi mengungkapkan rasa kekecewaan mereka terhadap tindakan Amerika Serikat yang menggunakan hak veto dalam menolak resolusi gencatan senjata di Jalur Gaza yang diajukan oleh Aljazair ke Dewan Keamanan PBB.
AS memutuskan untuk memveto resolusi tersebut dengan alasan khawatir bahwa hal tersebut dapat mengganggu perundingan yang sedang berlangsung. Sebagai gantinya, AS mengajukan resolusi alternatif yang mendorong gencatan senjata sementara di wilayah tersebut.
Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menyatakan perlunya reformasi Dewan Keamanan PBB guna mencegah penyalahgunaan hak veto oleh negara anggota, seperti yang sering dilakukan AS.
Tidak hanya itu, Arab Saudi juga menyoroti bahwa AS sebelumnya telah dua kali memveto resolusi terkait konflik di Jalur Gaza, yang menunjukkan sikap tidak kompromi AS terhadap isu tersebut.
Dalam konteks ini, Arab Saudi menekankan pentingnya menjaga perdamaian dan keamanan internasional tanpa adanya standar ganda. Mereka menyatakan bahwa semua negara harus diperlakukan sama di mata hukum internasional, tanpa terkecuali.
Keputusan AS dalam menggunakan hak veto terhadap resolusi gencatan senjata di Jalur Gaza telah menimbulkan kekecewaan dan ketidakpuasan di kalangan masyarakat internasional, termasuk di Arab Saudi. Semoga dengan adanya tekanan internasional, AS dapat mengubah sikapnya dan mendukung langkah-langkah perdamaian di wilayah tersebut.
“Pencinta kopi. Kutu buku alkohol yang ramah hipster. Pecandu media sosial yang setia. Ahli bir. Perintis zombie seumur hidup.”