Kelompok Houthi semakin intensif dalam serangannya terhadap kapal-kapal di Laut Merah dan perairan lainnya, sebagai bentuk solidaritas dengan warga Palestina di Jalur Gaza yang diserang Israel. Mereka menggunakan “senjata kapal selam” serta serangan drone dan rudal sejak November di wilayah Selat Bab al-Mandab dan Teluk Aden. Pemimpin Houthi, Abdul Malik al-Houthi, menegaskan bahwa serangan akan terus berlanjut jika Israel tidak menghentikan agresi di Jalur Gaza.
Al-Houthi juga menunjukkan keyakinan bahwa rudal-rudal mereka tidak bisa dicegat atau dihancurkan oleh Amerika, menimbulkan kekhawatiran bagi musuh mereka. Dalam operasi mereka di Laut Merah, Houthi juga menggunakan “senjata kapal selam” tanpa spesifikasi lebih lanjut. Video di media sosial menunjukkan detik-detik Houthi menembak pesawat tak berawak AS dekat Laut Merah.
Selain itu, Houthi juga menyatakan bahwa serangan mereka bertujuan untuk mendukung warga Palestina dan menekan Israel untuk menghentikan agresi terhadap mereka. Situasi ini menimbulkan kekhawatiran bagi komunitas internasional atas eskalasi konflik di kawasan tersebut.
Untuk informasi lebih lanjut dan berita terbaru seputar perkembangan ini, silakan terus pantau situs kami, SAMOSIR News.
“Komunikator. Pengusaha. Penggemar makanan yang sangat rendah hati. Ninja perjalanan. Penggemar bir seumur hidup.”