Kabel Komunikasi Terputus di Bawah Laut Merah, Lalu Lintas Data antara Asia dan Eropa Terdampak
Kabar mengejutkan datang dari dunia telekomunikasi, di mana kabel komunikasi di bawah Laut Merah mengalami putus. Kejadian ini telah mempengaruhi 25 persen lalu lintas data antara Asia dan Eropa, dengan 80 persen lalu lintas data arah barat dari Asia terkena dampak.
Belum diketahui secara pasti penyebab putusnya kabel ini, namun kelompok Houthi yang beroperasi di Yaman diduga terlibat. Perusahaan telekomunikasi HGC Global Communications mengungkapkan bahwa empat kabel bawah laut terputus, termasuk dari Seacom, TGN-Gulf, Asia-Africa-Europe 1, dan Europe India Gateway.
Akibat putusnya kabel-kabel ini, HGC Global Communications terpaksa mengalihkan lalu lintas data ke Eropa melalui kabel di daratan utama China dan di bawah Samudra Pasifik ke Amerika Serikat. Operator kabel telekomunikasi Afrika, Seacom, menyebutkan bahwa segmen yang terkena dampak berada di dalam yurisdiksi maritim Yaman di bagian selatan Laut Merah.
Sementara itu, pejabat Pentagon di AS juga telah mengonfirmasi bahwa kabel bawah laut di Laut Merah telah terputus. Mereka sedang berusaha untuk memastikan apakah putusnya kabel tersebut disengaja atau mungkin tersangkut jangkar kapal.
Kejadian ini menunjukkan betapa rentannya infrastruktur telekomunikasi global terhadap gangguan. Diperlukan kerja sama antarnegara dan perusahaan telekomunikasi untuk memastikan keandalan jaringan komunikasi lintas benua. Semoga kerusakan ini segera dapat diperbaiki dan lalu lintas data dapat kembali normal dalam waktu yang singkat.
