Jakarta, CNN Indonesia –
Kabib Nurmagomedov Tak terkalahkan dalam seni bela diri campuran UFC, Tapi dia tidak pernah kalah di medan perang dan menangis.
Kekalahan Kabib datang ketika dia berusia 17 tahun dan bertanding di Sambo Amatir melawan Ibrahim Magomedov.
Kabib, tiga tahun lebih muda dari lawannya, mencoba tampil garang dengan memukul dan menendang. Pertandingan selesai dan pemenangnya harus ditentukan oleh juri.
Saat Magomedov dinyatakan sebagai pemenang, Kabib langsung memejamkan mata dan membungkuk. Kabib terlihat menangisi kekalahannya.
Kabib tidak terkalahkan di UFC. (FBC / Ed Mulholand)
|
Ketika Magomedov meninggalkan panggung, dia mencoba memeluk Kabib.
Kabib menjadi juara dunia 2009 di kapalnya sendiri [kelas under 74kg] Dan Juara Dunia 2010 [under 82kg].
Setelah momen itu, Kabib fokus pada seni bela diri campuran setelah bergabung dengan UFC pada 2011 dan melakukan debutnya bersama Kamaal Shalorus.
Setelah pertandingan pertama ini, Kabib sepertinya tidak tahu apa-apa tentang kekalahan. Dia berjuang keras di UFC dan memenangkan 28 pertandingan tanpa kemenangan.
Laga Kabib selanjutnya adalah UFC 254, dengan Justin Geteje pada WIB, Minggu (25/10). Kontroversi ini merupakan kontroversi ringan di UFC.
(RTP / RTP)
“Fanatik web yang bangga. Mediaholic sosial. Praktisi makanan. Teman binatang di mana-mana.”