Penentangan semakin meningkat setelah Presiden Indonesia Elon Musk, presiden Space X, mengusulkan pembangunan stasiun luar angkasa di sebuah pulau di Pasifik. Laporan itu Wali Mengutip perwakilan masyarakat di Pulau Ba’ak di kabupaten Papua. “Pemeriksaan itu merugikan tempat perburuan tradisional kami dan menghancurkan sifat dasar kehidupan kami,” keluh seorang pemimpin lokal kepada surat kabar. Tapi begitu mereka protes, mereka ditangkap. Sementara itu, pemerintah telah memastikan bahwa pemerintah Pauan dan masyarakat setempat akan dikonsultasikan mengenai pengembangan paspor tersebut. Laporan tersebut akan memiliki “konsekuensi ekonomi yang positif” bagi penduduk.
Lokasi ideal dekat khatulistiwa
Air terjun Pada Desember lalu, Presiden Indonesia Joko Widodo mengusulkan rencana pembangunan perusahaan antariksa, Space X, di Amerika Serikat. Di Indonesia, banyak potensi keuntungan peluncuran roket di dekat khatulistiwa. Mungkin favorit mereka adalah Badan Dirgantara Indonesia, Pulau Lapan, yang ingin membuat paspor sendiri, lapor AFP. Dia membutuhkan pasangan untuk ini. Sekitar 20 tahun yang lalu, ada pelabuhan panggilan Rusia di Bik. The Guardian menulis. Protes terhadapnya ditekan.
Biak terletak di Pantai Pasifik, barat laut Pulau Papua, Indonesia. Pulau ini berukuran dua kali Berlin dan memiliki populasi sekitar 100.000. Karena tidak terlalu jauh dari ekuator, itu akan sangat cocok untuk peluncur luar angkasa. Pada saat yang sama, terdapat banyak air di sebelah timur laut ke arah keberangkatan, permukaan roket dan potensi puing-puing dapat jatuh. Untuk alasan ini, Pusat Raksasa dan Luar Angkasa Eropa di Amerika Selatan adalah salah satu tempat terbaik untuk penonton.
Dia menambahkan, keluhan Indonesia kepada Elon Musk tidak hanya untuk Space X tetapi juga untuk perusahaan mobil listrik Tesla. Wali. Karena bahan bakunya banyak, termasuk papila besar di Papua. Logam ini penting untuk produksi baterai, dan Tesla telah terbukti menawarkan perjanjian pembelian yang sangat luas dan berjangka panjang jika keluar secara efisien dan ramah lingkungan. Produksi bahan baku Space X dan Tesla bisa sangat didorong. Warga khawatir ini akan merusak lingkungan. Ada gerakan pembebasan yang kuat di provinsi tersebut: pada tahun 1998, ratusan pengunjuk rasa tewas dan mayat mereka dibuang ke laut.
(mo)
“Penggemar zombie yang bangga. Analis umum. Penggemar perjalanan. Pengusaha yang menyesal. Fanatik TV amatir.”