Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Turki Tube Erdogan dan Raja Arab Saudi Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa Salman bin Abdulaziz telah setuju untuk meningkatkan hubungan bilateral dan menyelesaikan perbedaan yang luar biasa melalui dialog.
Melaporkan dari Reuters, Kantor Berita Pemerintah Saudi Spa Dia mengatakan telah bertemu dengan Raja Salman Erdogan untuk mengoordinasikan upaya kedua negara pada KTT G20 pada 21 dan 22 November.
Selama panggilan telepon, kedua pemimpin sepakat untuk meningkatkan jalur komunikasi dan berjanji akan membuka diri untuk membahas hambatan diplomatik antara kedua negara.
Dalam sebuah pernyataan, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan: “Presiden Erdo እና an dan Raja Salman telah sepakat untuk membuka hubungan bilateral dan dialog terbuka.
Hubungan antara Riyadh dan Ankara memanas baru-baru ini. Ini dimulai Pada 2018, jurnalis Arab Saudi Jamal Hashoggi dibunuh di konsulat jenderal Saudi di Istanbul. Mayat Kashoggi belum ditemukan.
Pedagang Saudi dan Turki juga telah menyatakan kekecewaannya atas rumor bahwa Arab Saudi akan melakukan boikot tidak resmi terhadap Turki. Kelompok perdagangan utama Turki bulan lalu meminta Arab Saudi untuk meningkatkan hubungan perdagangan.
(Kepala / kepala)
“Komunikator. Pengusaha. Penggemar makanan yang sangat rendah hati. Ninja perjalanan. Penggemar bir seumur hidup.”