Jakarta, CNBC Indonesia – PT Pacquiao telah mengakuisisi dua pusat perbelanjaan di Yogayarta dan Solo, serta Hotel Marriott di Yogicarta, sebuah grup kelas dunia. Menurut Fitch Ratings, proses pengadaan ini pasti akan membantu perseroan berekspansi ke kota-kota di Indonesia.
Proses akuisisi ini merupakan yang pertama di luar Jakarta dan Surabaya, dan sejalan dengan strategi Pacquiao untuk memperluas wilayah tersebut. Jaring yang bisa dipakai (NLA) seperti mal dan hotel.
Properti ini relatif kecil dibandingkan dengan aset Pacquiao utama lainnya, dan tidak menambah saldo Ebibida, tiga di antaranya didasarkan pada Promon. Pada 2019, sekitar 10% pengembangan PWON akan berada di sekitar EBITDA.
Proses tersebut mengintegrasikan pembelian PWON untuk mengurangi risiko. Sumber daya ini juga sejalan dengan portofolio dan kemampuan PWON yang ada untuk segmen konsumen menengah hingga besar.
Menurut analisis Fitch Ratings, populasi kedua mal tersebut relatif stabil pada pertengahan tahun 2020, dengan rata-rata 90% dan okupansi hotel masih rendah, dengan 50% pengunjung asing hilang.
Yogakarta Mall 77.000 sq.m. Memiliki satu ruangan, Solo Mall seluas 35.000 meter persegi NL dan Marriott Hotel merupakan hotel berbintang dengan 347 kamar.
Pembelian tersebut senilai Rp1,35 triliun didanai sepenuhnya. Hal ini akan mempengaruhi situasi utang bersih yang diharapkan di masa lalu, dan dapat mengurangi tingkat bunga non-perkembangan PWON menjadi cakupan suku bunga bersih, tetapi keduanya akan tetap kuat di tingkat perusahaan.
Setelah pembelian, Fichel PWON Diharapkan memberikan hutang bersih atau kekayaan bersih 11% pada tahun 2020 dan cakupan bunga bersih sekitar 11x, dan Fich melebihi rating rata-rata 3x untuk rating negatif.
Ketiga sumber daya tersebut nantinya akan digunakan Yogayakarta-Solon sebagai penghubung tol ke Jakarta dan Surabaya, kota terbesar di Indonesia.
Akses yang baik diperlukan bagi wisatawan yang ingin bepergian dengan pesawat atau kereta api di tengah wabah kolera.
Jalan tol antara Yogikarta dan Jakarta diperkirakan memakan waktu 7 hingga 8 jam.
Saat ini, Yogicarta dan Solo hanya terhubung melalui jalan negara, namun setelah jalan tol tersebut selesai dibangun dan dibuka selama dua tahun, maka dapat mempersingkat waktu tempuh antara kedua kota tersebut dengan hanya 2 jam menjadi 1 jam.
Virus CVD-19 telah mengurangi jumlah pengunjung ke pusat perbelanjaan dan hotel, tetapi jumlah ini secara bertahap meningkat setelah diberlakukannya pembatasan sosial yang luas (PSBB).
Yogyakarta dan Solo merupakan salah satu tujuan wisata dalam hal sejarah budaya yang kaya dari kedua kota tersebut dan akan mendapatkan keuntungan dari pembaruan pariwisata domestik.
Dinas Pariwisata Kota Yogacarta Pada akhir September, dilaporkan sekitar 30.000 pengunjung selama akhir pekan, dan melaporkan rata-rata sekitar 15.000.
Kelompok Studi CNBC Indonesia
(chd / chd)
“Pencinta kopi. Kutu buku alkohol yang ramah hipster. Pecandu media sosial yang setia. Ahli bir. Perintis zombie seumur hidup.”