Akhir yang menyedihkan untuk pencarian orang hilang.
Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz († 22 tahun) ditemukan di Swiss. Putra calon presiden RI Ridwan Kamil (50) menghilang pada 26 Mei saat mandi di Aare.
Siswa itu sedang mandi dengan saudara perempuannya dan seorang temannya ketika ketiganya jatuh dalam kesulitan. Pejalan kaki mampu menarik dua wanita keluar dari air, Emmeril Kahn Mumtadz menghilang dalam banjir – sampai sekarang. Tubuh tak bernyawa muncul di cekungan luapan bendungan Enhalte. Belum diketahui penyebab kematiannya, pemuda 22 tahun itu dipastikan tewas tenggelam.
Ketika orang Indonesia menghilang pada akhir Mei, menyebabkan kemarahan di negara asalnya. Menurut media Swiss, banyak yang mengungkapkan kemarahan mereka dengan memberikan Aare satu bintang di Google. Badan air itu “tidak sehat” atau “buruk”.
Emmeril Kahn berada di Swiss untuk menyelesaikan gelar masternya di sana. Ayahnya, Ridwan Kamil, mengetahui berita mengerikan tentang kepergiannya selama perjalanan dinas. Berusia 50 tahun, ia saat ini menjabat sebagai gubernur provinsi terpadat di Jawa Barat (48 juta penduduk) dan kandidat untuk pemilihan presiden berikutnya.
“Komunikator. Pengusaha. Penggemar makanan yang sangat rendah hati. Ninja perjalanan. Penggemar bir seumur hidup.”