Hujan Meteor Kemungkinan Terjadi pada Desember, Nama Potensial “Lambda-Sculptorids”
SAMOSIR News – Bumi kemungkinan akan mengalami hujan meteor pada bulan Desember ini saat memasuki aliran puing-puing komet dekat Bumi. Diberi nama potensial “Lambda-Sculptorids”, hujan meteor ini disebabkan oleh puing-puing Komet 46P/Wirtanen yang mengorbit Matahari setiap 5,4 tahun.
Sebuah tim ilmuwan telah menemukan bahwa peristiwa hujan meteor ini akan terjadi pada Selasa, 12 Desember 2023. Namun, tingkat aktivitas hujan tersebut masih sangat tidak pasti karena belum pernah ada laporan hujan meteor sebelumnya.
Untuk melakukan observasi yang optimal, para pengamat disarankan berada di Australia Timur, Selandia Baru, dan Oseania. Dari lokasi-lokasi tersebut, pengamatan terhadap fenomena langit ini dapat dilakukan dengan lebih baik.
Hujan meteor terjadi ketika Bumi melewati awan puing-puing komet saat mendekati Matahari. Puing-puing tersebut terbakar di atmosfer Bumi dan menciptakan potongan-potongan cahaya yang indah serta pecahan-pecahan berukuran kerikil yang lebih besar.
Meski begitu, perlu diingat bahwa tingkat aktivitas hujan meteor ini masih belum diketahui dengan pasti. Oleh karena itu, para pengamat di seluruh dunia diimbau untuk tetap memantau perkembangan informasi terkait fenomena ini.
Dengan adanya fenomena hujan meteor “Lambda-Sculptorids” yang diprediksi terjadi pada bulan Desember ini, diharapkan masyarakat luas dapat menikmati keindahan alam serta belajar lebih banyak tentang tata surya yang kita tinggali. Mari bersiap-siap mengamati langit pada tanggal yang telah ditentukan dan berharap mendapatkan pemandangan yang indah dari hujan meteor ini.
“Komunikator. Pengusaha. Penggemar makanan yang sangat rendah hati. Ninja perjalanan. Penggemar bir seumur hidup.”