Zemfira Suleimanova memimpikan Rusia Raya dari Kazakhstan ke Belarus. Perjalanan ke Ukraina kini berakibat fatal bagi pemain berusia 25 tahun itu.
Kematian Zemfira Suleimanova bukan tanpa ironi. Pria berusia 25 tahun itu berasal dari partai “Rusia Lain”, yang logonya adalah granat tangan dengan latar belakang merah. Gerakan sayap kanan bertujuan untuk menciptakan Kekaisaran Rusia Besar dari Pasifik hingga Atlantik. Kunjungan propaganda ke daerah-daerah yang diduduki Rusia di Ukraina tentu saja sesuai dengan gambarannya. Tapi di Donbass, nasib Suleimanova adalah tambang Rusia dari segala hal.
Ini adalah laporan bulat dari agen propaganda Rusia Ria Novosti dan portal independen Belarusia Nexta. Menurut laporan itu, pada 15 Agustus, Suleimanova sedang bepergian dengan bus wisata di distrik Kirovske ketika kendaraan itu menabrak ranjau PFM “Lepestok”. Menurut dinas rahasia Inggris, Rusia meletakkan “ranjau kupu-kupu” di Donbass untuk melindungi pasukannya sendiri. Suleimanova dilaporkan kemudian meninggal di rumah sakit karena luka-lukanya. Video ini, yang beredar di Twitter, akan menunjukkannya sesaat sebelum kematiannya:
“Komunikator. Pengusaha. Penggemar makanan yang sangat rendah hati. Ninja perjalanan. Penggemar bir seumur hidup.”