Pada dini hari Senin pagi waktu setempat, ledakan dahsyat membuat takut warga Kota Indramayu, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ledakan terjadi di kilang minyak Balongan perusahaan publik Pertamina.
Polisi setempat menduga, ketika kebocoran sedang diperiksa, petir bisa saja menyambar kilang Balongan dan menyebabkan ledakan besar.
Menurut media lokal, kebakaran terjadi tak lama setelah tengah malam saat terjadi badai petir hebat dengan kilat dan guntur. Kapolda Jawa Barat Ahmad Dofiri mengatakan kepada media setempat bahwa polisi mencurigai polisi bahwa ada kebocoran di lokasi konstruksi sebelum kebakaran dan saat kebocoran sedang diperiksa, petir menyambar lokasi konstruksi dan menyebabkan ledakan. Namun, dugaan tersebut belum terkonfirmasi dan kasus tersebut masih dalam penyelidikan.
Menurut saksi setempat, ledakan itu terdengar hingga puluhan kilometer jauhnya dan karena ukurannya api yang mengikutinya yang mewarnai langit menjadi merahuntuk dilihat dari jauh. Pada siang hari asap hitam besar dari api menyala Citra satelit terlihat jelas!
Sekitar seribu penduduk di daerah tersebut telah meninggalkan rumah mereka karena takut akan ledakan lebih lanjut dan panas yang hebat yang disebabkan oleh kobaran api.. Badan perlindungan sipil setempat melaporkan bahwa satu orang meninggal karena serangan jantung setelah ledakan tersebut. Sedikitnya lima orang luka berat dan 15 orang lainnya luka ringan.
Terletak 225 km sebelah timur Jakarta, kilang tersebut adalah salah satu yang terbesar di negara ini dan memasok bahan bakar ke ibu kota dan sebagian Jawa Barat.. Untuk menghindari bencana lebih lanjut dan untuk mengendalikan api, kilang harus menghentikan sementara kegiatannya.
CEO Nicke Widyawati mengatakan kepada wartawan lokal bahwa api terkonsentrasi di tangki penyimpanan, hanya 4 dari 72 tangki yang terpengaruh. Tidak ada dampak pada area pemrosesan dan fasilitas penyulingan utama. Nicke lebih lanjut menyatakan bahwa perusahaan mengasumsikan melanjutkan operasi dalam empat hingga lima hari setelah api berhasil dikendalikan, dan mengatakan pasokannya akan menjaga pasokan negara. Itu masih keberuntungan dalam kesialan, karena semuanya bisa menjadi jauh lebih buruk. Untungnya, jumlah korban luka masih terbatas. Seluruh kota telah dihancurkan oleh insiden serupa di masa lalu!
“Pencinta kopi. Kutu buku alkohol yang ramah hipster. Pecandu media sosial yang setia. Ahli bir. Perintis zombie seumur hidup.”