Pesawat luar angkasa Amerika saat ini sedang dalam perjalanan menuju Bulan setelah berhasil diluncurkan. Misi ini dipimpin oleh perusahaan swasta dan menggunakan roket baru bernama Vulcan Centaur.
Astrobotic, perusahaan pembuat pesawat antariksa yang dikenal dengan nama Peregrine, menjadi penggerak misi ini. Pesawat ini membawa lunar lander dan telah berhasil melepaskan diri dari roket sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya.
Namun, di tengah perjalanan menuju Bulan, Peregrine mengalami beberapa masalah teknis yang menghalangi pada orientasi stabil yang mengarah ke matahari. Panel surya yang menjadi sumber daya listrik pendaratan mengalami kendala.
Pada tanggal 23 Februari, Peregrine seharusnya mendarat di wilayah Sinus Viscositatis. Namun, masalah teknis ini mempengaruhi rencana pendaratan tersebut.
Misi ini merupakan bagian dari langkah Amerika Serikat dalam menggandeng sektor komersial untuk mengembangkan kegiatan di Bulan. Dengan biaya yang lebih murah melalui program CLPS, Amerika Serikat dapat mengirimkan perangkat keras dengan lebih efisien.
Misi ini juga merupakan langkah awal untuk membuka jalan bagi program Artemis yang bertujuan untuk membawa astronaut kembali ke Bulan serta persiapan misi ke Mars.
Pendaratan di Bulan merupakan tugas yang sangat menantang karena tidak adanya atmosfer yang dapat digunakan untuk mengendalikan perjalanan pesawat. Oleh karena itu, Pesawat Peregrine membawa serangkaian instrumen ilmiah untuk menyelidiki radiasi dan komposisi permukaan Bulan.
Selain itu, Peregrine juga membawa muatan lain yang cukup unik, termasuk kendaraan penjelajah, Bitcoin fisik, dan sisa-sisa jasad manusia. Rencana ini tentu saja menuai berbagai keberatan, terutama dari suku asli Navajo. Namun, upaya untuk membatalkan rencana tersebut gagal dilakukan.
Roket Vulcan sendiri memiliki rencana untuk menggunakan mesin pendorong tahap pertama yang dapat digunakan kembali, sehingga mengurangi biaya operasional dalam eksplorasi antariksa. Sementara itu, bagian atas roket Vulcan membawa sisa-sisa jasad anggota Star Trek dan sampel rambut beberapa presiden Amerika Serikat.
Dengan misi ini, Amerika Serikat semakin berkomitmen dalam menjelajahi Bulan secara lebih intensif. Semoga keberhasilan ini dapat membawa ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi yang lebih lanjut bagi umat manusia.
“Fanatik web yang bangga. Mediaholic sosial. Praktisi makanan. Teman binatang di mana-mana.”