Film Horor Religi “Kiblat” Garap Konsep Penceritaan yang Berbeda
Film horor religi kembali hadir dengan film terbaru berjudul “Kiblat”, yang mengambil konsep penceritaan berbeda dan menarik. Cerita film ini mengikuti perjalanan seorang anak perempuan untuk kembali ke jalan yang benar setelah terpengaruh oleh orang yang mengajarkan kesesatan.
Film yang dibintangi oleh Yasmin Napper, Arbani Yasiz, Ria Ricis, Hana Saraswati, Denis Adhiswara, Keanu Azka, dan Whani Darmawan ini memakan waktu yang cukup lama dalam pengembangan naskahnya karena ceritanya kompleks dan berbeda dari film horor pada umumnya.
Dikisahkan bahwa premis awal film ini berasal dari seorang mahasiswa bernama Gerald dan ditulis oleh dosen bernama Lele Laila. Film ini memadukan aspek kehidupan sosial manusia dengan aspek spiritual dalam perspektif agama, dengan mengangkat isu-isu sosial seperti penggandaan uang, pesugihan, dan pengobatan alternatif.
Meskipun disutradarai oleh Bobby Prasetyo, seorang non-muslim, namun film ini tetap berhasil menghadirkan kualitas yang baik dan mendapat apresiasi dari semua pihak yang terlibat dalam produksinya. Bobby berhasil membuktikan bahwa berbeda agama dan latar belakang tidak menghalangi profesionalitasnya dalam proses produksi film ini.
“Kiblat” merupakan film kelima dari Leo Pictures yang kembali dengan tema horror, namun film-film selanjutnya tidak akan hanya mengusung identitas horor semata. Film ini diharapkan dapat memberikan perspektif baru bagi penonton mengenai horor reliji berbasis agama Islam.
“Komunikator. Pengusaha. Penggemar makanan yang sangat rendah hati. Ninja perjalanan. Penggemar bir seumur hidup.”