Amerika Serikat (AS) dilaporkan terlibat dalam perang di Gaza, bukan hanya melibatkan Israel dan Hamas. Selain itu, AS juga terlibat dalam mengatasi serangan milisi Houthi dari Yaman yang menembakkan rudal dan drone ke Laut Merah sebagai bentuk protes terhadap serangan Israel di Gaza.
Terkait dengan serangan Houthi, kapal perang AS dilaporkan berhasil menembak jatuh drone dan rudal balistik yang ditembakkan di Laut Merah Selatan. Tindakan ini berhasil mengamankan lalu lintas 18 kapal di Laut Merah dan tidak ada korban cedera akibat kejadian tersebut.
Perlu diketahui bahwa Laut Merah adalah jalur pelayaran penting dunia dan serangan-serangan seperti ini dapat membahayakan rute transit yang mengangkut 12% perdagangan global. Menyadari hal ini, AS telah membentuk satuan tugas angkatan laut multinasional untuk melindungi pelayaran di Laut Merah.
Motif dari serangan Houthi ini diketahui adalah untuk menargetkan Israel dan kapal-kapal terkait Israel dalam upaya memaksa penghentian serangan di Jalur Gaza. Dilaporkan bahwa serangan Israel di Gaza sejauh ini telah menewaskan lebih dari 21.000 warga sipil.
Meskipun terjadi seruan gencatan senjata oleh masyarakat dunia, namun Israel dan sekutu AS tetap tidak bergeming dan terus melancarkan serangannya.
“Komunikator. Pengusaha. Penggemar makanan yang sangat rendah hati. Ninja perjalanan. Penggemar bir seumur hidup.”