Tidak jauh dari ibukota Ukraina kyiv, 132 warga sipil ditemukan tewas tertembak di kota Makariv, menurut walikota. Sebagian besar korban tewas ditemukan di kuburan massal, kata Wadym Tokar kepada televisi Ukraina, Jumat.
Tokar menyalahkan kejahatan itu pada tentara Rusia yang hingga saat ini menduduki beberapa lokasi di daerah tersebut. Informasi tersebut tidak dapat diverifikasi pada awalnya.
Desa, lebih dari 50 kilometer barat kyiv, sekitar 40% hancur, kata walikota. Saat ini tidak ada listrik atau gas.
Lebih dari 7.000 laporan kejahatan perang
Menurut Kantor Kejaksaan Agung Ukraina, pihaknya telah mencatat lebih dari 7.000 laporan kejahatan perang Rusia di wilayah Kyiv.
Sebagian besar korban berada di Borodyanka, kata Jaksa Agung Iryna Venediktova. “Kurasa kita akan membicarakan Borodyanka secara terpisah,” katanya.
Menurut informasi, Kejaksaan Agung sudah melakukan penyidikan terhadap kejahatan perang di Irpin, buka dan wanita.
Gambar pinggiran kyiv Butscha, di mana banyak mayat penduduk ditemukan di jalan-jalan setelah penarikan pasukan Rusia, menyebabkan kengerian internasional selama akhir pekan.
Ukraina mengaitkan pembantaian itu dengan pasukan Rusia yang hingga saat ini menduduki kota itu. Moskow membantahnya.
“Komunikator. Pengusaha. Penggemar makanan yang sangat rendah hati. Ninja perjalanan. Penggemar bir seumur hidup.”