Para ilmuwan telah mengembangkan kecenderungan makhluk darat untuk bunuh diri.
REPUBLKAKA.CO.ID, Jakarta – Sebuah penelitian terbaru dipublikasikan di database arXiv Air terjun 14 Desember: Sebagian besar “peradaban asing” terungkap Galaxy Bima Sakti ‘Bunuh Diri’ Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode astronomi modern dan pemodelan statistik untuk menunjukkan asal-usul dan kematian ruang angkasa dan waktu di galaksi Bima Sakti.
Makalah baru ini ditulis oleh tiga Caltech fisika dan satu siswa. Menurut penulis, kehidupan sangat terbatas di galaksi Bima Sakti.
Mereka telah mengidentifikasi faktor-faktor terpenting yang mempengaruhi penyebaran jalan. Mereka mengalah pada kecenderungan bunuh diri.
Peneliti dan penulis Jonathan H. Jiang Pada tahun 1961, Frank Drake, pendiri Extra Traffic Intelligence (SETI), menerima pembaruan yang lebih akurat daripada formula terkenal. Laboratorium Proposal Jet NASA di Caltech Ilmu Kehidupan, Minggu (20/12).
Persamaan Drack telah dipopulerkan oleh fisikawan Carl Sagan dalam seri Mini Kosmos. Rumus Drake biasanya digunakan untuk memperkirakan jumlah kehidupan bawah permukaan di alam semesta.
Penulis juga telah melihat sejumlah faktor yang dikatakan dapat mempengaruhi perkembangan kehidupan supernatural. Misalnya, perkembangbiakan bintang-bintang, seperti matahari, menutupi planet-planet. Selain frekuensi surano yang mematikan akibat radiasi.
Berdasarkan kerentanan, jika kondisinya tepat, maka penting untuk menumbuhkan kehidupan supernatural. Namun, ada kecenderungan untuk bunuh diri.
Dalam studi mereka, mereka mempelajari evolusi Bima Sakti dari waktu ke waktu. Menurut peneliti, kemungkinan bertahan hidup berdasarkan galaksi adalah sekitar 13.000 tahun cahaya dan 8 miliar tahun setelah galaksi diciptakan.
Sebagai perbandingan, jarak bumi sekitar 25.000 tahun cahaya dari pusat galaksi. Sekitar 13,5 miliar tahun setelah penciptaan Bima Sakti, peradaban manusia muncul di planet ini.
Dengan kata lain, dalam hal geografi galaksi, pemukim yang relatif terlambat memandang peradaban modern sebagai perbatasan. Namun, masih mungkin ada peradaban lain dalam penelitian itu, mengingat kehidupan.
Menurut surat kabar tersebut, sebagian besar peradaban lain yang masih ada di galaksi adalah kaum muda. Dalam jangka panjang, bunuh diri bisa dilakukan dalam jangka panjang.
(function(d, s, id) { var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0]; if (d.getElementById(id)) return; js = d.createElement(s); js.id = id; js.src = "https://connect.facebook.net/en_US/all.js#xfbml=1&appId=417808724973321&version=v2.8"; fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs); }(document, 'script', 'facebook-jssdk'));
“Pencinta kopi. Kutu buku alkohol yang ramah hipster. Pecandu media sosial yang setia. Ahli bir. Perintis zombie seumur hidup.”