Pemberitahuan kerusakan teknis: Boeing harus memeriksa model 737 yang lebih lama

Pemberitahuan cacat teknis
Boeing akan mengulas model 737 yang lebih lama

Masalah di Boeing tidak berakhir: tiga generasi model 737 yang mengalami krisis harus diuji. Otoritas penerbangan AS bereaksi terhadap hasil penyidik ​​Indonesia setelah sebuah mesin jatuh pada Januari.

Pabrikan pesawat AS, Boeing, harus menyerahkan semua pesawat Tipe 737 yang lebih tua untuk diperiksa sesuai dengan perintah dari otoritas penerbangan AS FAA. Menurut surat dari FAA, pengaturan itu menyangkut semua Boeing 737 generasi 300, 400 dan 500. Latar belakangnya adalah jatuhnya pesawat Boeing di Indonesia yang menewaskan 62 orang pada Januari lalu.

Boeing
Boeing 228.47

Penyelidik Indonesia telah menemukan bukti cacat teknis pada mesin yang jatuh setelah kecelakaan itu. Menurut laporan sementara dari penyelidik, kontrol dorong otomatis pesawat menunjukkan “anomali”. Namun sejauh ini, penyelidik belum dapat mengklarifikasi apa yang akhirnya menyebabkan kecelakaan itu.

“Boeing berusaha keras untuk memastikan keamanan pesawat kami dan untuk memenuhi semua persyaratan,” kata perusahaan itu. “Kami terus berhubungan dengan pelanggan kami dan FAA dan kami terus bekerja untuk meningkatkan keselamatan dan kinerja seluruh armada kami.”

Pesawat Boeing 737-500 yang dioperasikan oleh Sriwijaya Air jatuh beberapa menit setelah lepas landas di Jakarta pada 9 Januari. 62 tahanan semuanya tewas.

READ  A340-600 kembali beroperasi: Lufthansa menerbangkan Airbus terpanjangnya lagi
Written By
More from Hulwi Zafar
menurut Operasi “Never Again Tesla” > teslamag.de
Sebagai salah satu pendiri Apple, Steve Wozniak, atau singkatnya Woz, dengan tegas...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *