Pembaruan mencakup 85 bulan dari total 19 masalah penglihatan 415.402, semua 2.618 halaman

Jakarta, Kompas dot com – Epidemi Kovid-19 Sudah beroperasi di Indonesia tepat delapan bulan hari ini, Senin (2/11/2020).

Namun, belum ada tanda-tanda penularan virus corona Penurunan Hal ini terlihat dari meningkatnya jumlah kasus CVD-19.

Data pemerintah menunjukkan, hingga Senin pukul 12.00 WIB ada 2.618 Kasus Covid-19 baru Dalam 24 jam terakhir.

Penambahannya total Kasus virus corona Di Indonesia Per tanggal 2 Maret 2020 pasien pertama dinyatakan, saat ini berjumlah 415.402 orang.

Baca lebih lajut 54 Area ini adalah gugus tugas yang nyaman dan penuh emosi selama 10 minggu.

Informasi tersebut dibocorkan kepada wartawan pada Senin sore oleh satuan tugas penanganan Coviv-19.

Informasi tersebut juga tersedia untuk umum di Covid19.go.id dan Kemkes.go.id Memperbarui Tersedia setiap sore.

Pasien sembuh dan meninggal

Dalam delapan bulan setelah wabah, prospeknya meningkat Pasien Kovid-19 Dia sembuh.

Ada tambahan 3.624 pasien CVD-19 dalam satu hari, yang sudah sembuh dan tidak lagi terinfeksi virus corona.

Mereka dikatakan telah disembuhkan sesuai dengan metode diagnostik Reaksi berantai polimerase Efek positif PCR.

Akibatnya, jumlah pasien CVD-19 yang kembali kini telah mencapai 345.566 sejak wabah.

Baca lebih lajut Satgas telah mengumumkan 12 kabupaten / kota dengan lebih dari 1.000 gabungan aktif – 19 kasus

Namun, masih ada kabar duka, termasuk kematian pasien CVD-19.

Air terjun Antara 120 November 2020, 101 pasien meninggal.

Akibatnya, jumlah kematian akibat CVD-19 telah meningkat menjadi 14.044 dalam delapan bulan pertama epidemi.

Berdasarkan informasi tersebut, saat ini terdapat 55.792 kasus aktif CVD-19 di Indonesia.

Selain aspek positif, saat ini terdapat 59.500 tersangka.

Baca lebih lajut Tugas: Jika Anda tidak sehat, jangan pernah istirahat!

READ  Produksi Vaksin Dipercepat, Ahli Virologi: Jangan Keluar ...

Data eksperimental

Pemerintah memeriksa 26.661 sampel per hari dan total 2.618 kasus CV-19 baru diidentifikasi.

Selama periode yang sama, 20.146 orang dijadikan sampel untuk pengujian.

Angka tersebut tidak memenuhi target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo beberapa bulan lalu – 30.000 per hari.

Sejauh ini, pemerintah telah memeriksa 4.567.608 sampel dari 2.919.560 sampel.

Untuk mendaftar, seseorang dapat menguji lebih dari satu kali.

Baca lebih lajut Donnie Monardo menolak tes diagnostik Indonesia serendah di dunia

Kasus virus corona Kini terdaftar di seluruh provinsi di Indonesia, dari Ache hingga Pa Pawa.

Sudah ada 502 kabupaten / kota dari 34 kabupaten ini Penularan virus corona.

Artinya, epidemi CVD-19 lebih dari 97 persen di Indonesia.

Written By
More from Saddam Javed
Kepala staf mengatakan pengesahan hukum septik tidak berguna, bagaimana hal itu bisa terjadi?
Jakarta, CNBC Indonesia – Serikat pekerja menekankan bahwa meskipun ada undang-undang, mereka...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *