Sabtu 01 Januari 2022
Panggilan telepon pada pasukan Rusia
Biden ingin mengamankan dukungan Selenskyj
Rusia telah mengumpulkan pasukan di perbatasan Ukraina selama berminggu-minggu. Kepala Kremlin Putin memperingatkan Joe Biden melalui telepon tentang invasi. Hari ini, presiden Amerika bertemu dengan kepala negara Ukraina dan meyakinkannya terlebih dahulu tentang dukungannya untuk “integritas teritorial” negara itu.
Presiden AS Joe Biden ingin mengadakan pembicaraan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Selenskyj pada hari Minggu tentang pengerahan pasukan Rusia di dekat perbatasan Ukraina. Selama panggilan telepon, Biden “akan menegaskan kembali dukungan AS untuk kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina,” kata Washington. Pemerintah AS juga akan mempersiapkan “upaya diplomatik yang akan datang” untuk de-eskalasi.
Biden sebelumnya telah berbicara dengan Presiden Rusia Putin pada hari Kamis tentang pengerahan pasukan Rusia di dekat perbatasan Ukraina. Barat khawatir bahwa Moskow akan menyerang negara tetangga. Kremlin telah membantah rencana untuk menyerang, menolak kritik terhadap pergerakan pasukan dan menuduh Ukraina dan NATO melakukan “provokasi”.
Dalam percakapan itu, orang Amerika itu diduga mengancam kepala negara Rusia dengan sanksi berat. Amerika Serikat dan sekutunya akan menanggapi “dengan tegas” sebuah invasi, kata Biden kepada Putin, menurut Gedung Putih. Rusia harus “meredakan” ketegangan dengan Ukraina.
Pertemuan pribadi di bulan Januari
Biden juga ingin berbicara dengan Zelenskyi tentang pembicaraan lain yang direncanakan antara Moskow dan Washington, yang akan membantu meredakan konflik di Ukraina. ke Indonesia Presiden Ukraina menulis bahwa tujuannya adalah untuk menyepakati posisi bersama “untuk perdamaian di Ukraina dan keamanan di Eropa”.
Para diplomat Rusia dan Amerika berencana bertemu di Jenewa pada 9 dan 10 Januari. Aliansi pertahanan barat, NATO, juga merencanakan pertemuan dengan pihak Rusia pada 12 Januari. Keesokan harinya akan ada pertemuan Organization for Security and Cooperation in Europe (OSCE).
Selama berminggu-minggu, Amerika Serikat menuduh Rusia mengerahkan pasukan besar-besaran di daerah-daerah yang berbatasan dengan Ukraina. Ada kekhawatiran bahwa pasukan Rusia akan menyerang bekas republik Soviet. Moskow membantah rencana tersebut. Pada 2014, Rusia menganeksasi Semenanjung Laut Hitam Ukraina ke Krimea. Dia juga mendukung separatis yang setia kepada Kremlin di Ukraina timur.
“Komunikator. Pengusaha. Penggemar makanan yang sangat rendah hati. Ninja perjalanan. Penggemar bir seumur hidup.”