Jakarta –
Napoli Memenangkan daya tarik kekalahan Juventus. Pertemuan kedua kelompok harus dijadwal ulang.
Air terjun Pada 4 Oktober, Napoli dijadwalkan melawan Juventus secara seri di Stadion Alliance di Turin. Liga Italia. Namun, Napoli memilih untuk tidak hadir, dan pertandingan tidak berakhir imbang.
Pasalnya, Napoli telah diperintahkan oleh otoritas kesehatan setempat (ASL) untuk mengisolasi diri. Pasalnya, dua pemain mereka, Pyotr Zynsinsky dan Elgif Elmas, dinyatakan positif COVID-19. Napoli segera membatalkan penerbangan ke Turin dan pemesanan hotel.
Napoli kalah 0-3 dari Juventus di Turin. Tim Jennaro Gatuso juga kehilangan poin.
Napoli mengajukan banding ke Serie A dan FIGC. Banding Napoli ditolak dan mereka kalah 0-3 dari Juventus dan adu penalti berhasil.
Tak berhenti sampai di situ, Napoli kembali mengimbau kepada Komite Olimpiade Italia (CONI). Upaya Napoli berhasil, dan pertandingan ditunda.
“Keadilan telah diberikan. Kami tidak dapat membahayakan kesehatan para pemain dan staf untuk pertandingan sepak bola. David Goliath menang. Mereka semua mengira mereka telah kalah. Cium.”
Pengadilan menguatkan banding kami dan memutuskan bahwa game harus dibatalkan.
“Presiden Aurelio de Laurentis sangat senang menang di putaran ketiga. Kami menemukan lubang besar pada putusan sebelumnya. Seperti yang telah kita lihat, pernyataan ini sekarang menjadi contoh. Sekarang biarkan tim terbaik menang,” tegas Grassani. .
Napoli akan menghadapi Juventus di Piala Super Italia pada Januari 2021. Dalam satu kelompok, kedua kelompok lebih cenderung bertemu dua kali.
Menonton video “Lazio mengalahkan Napoli 2-0 Kalahkan L“
[Gambas:Video 20detik]
(Jalankan / adp)
“Fanatik web yang bangga. Mediaholic sosial. Praktisi makanan. Teman binatang di mana-mana.”