Setelah runtuhnya sebagian bangunan dua belas lantai di negara bagian Florida, AS, jumlah korban tewas meningkat lagi.
Dua korban lainnya ditemukan, kata Walikota Distrik Miami-Dade Daniella Levine Cava pada hari Sabtu.
Korban tewas naik menjadi 24. 121 orang masih hilang.
Pencarian warga yang terkubur di kompleks perumahan dua belas lantai itu dihentikan pada Sabtu sore (waktu setempat) karena persiapan pembongkaran bagian bangunan yang masih berdiri.
Bangunan itu menimbulkan bahaya bagi kesehatan dan keselamatan masyarakat, kata Levin Cava. Pembongkaran diperkirakan akan berlangsung pada hari Minggu karena mendekati kaki bukit dari badai tropis. Kaki bukit Badai Tropis “Elsa” diperkirakan akan membawa angin kencang dan hujan lebat mulai Senin malam.
“Kami masih yakin bisa melanjutkan pembongkaran sebelum badai menerjang,” kata walikota. Gubernur Ron DeSantis juga menekankan pada hari Sabtu bahwa reruntuhan itu sangat tidak stabil dan harus segera dihancurkan meskipun operasi penyelamatan sedang berlangsung.
Bangunan di dekat pantai dengan sekitar 130 unit rumah itu sebagian ambruk pada Kamis malam pekan lalu. Kemalangan mengejutkan orang-orang dalam tidur mereka. Sejak itu, pencarian putus asa untuk kemungkinan korban selamat terus berlanjut.
“Komunikator. Pengusaha. Penggemar makanan yang sangat rendah hati. Ninja perjalanan. Penggemar bir seumur hidup.”