Merasa kita memiliki ‘kehabisan bensin’ secara emosional.

Jakarta, CNBC Indonesia – Bursa yang ditutup akhir pekan lalu (18/12/2020) itu berakhir di kisaran negatif 0,14% hingga 6.104,32.

Data perdagangan mencapai Rs 23,22 triliun RPM 1,52 juta kali. Namun, pemain asing memperdagangkan kekayaan bersih 2,67 triliun.

Saham terbaru pekan lalu adalah PT Telecom Indonesia TBC (TLKM), PT Bank Central Asia Tibic (BBC), PT Bank Jago Tabak (ART), PTW Waskita Karia TB (WSKT), PT Ten International TB (ASII) dan PT Aka Tambang Tbk (ANTM).


Namun, pekan lalu juga dikaitkan dengan penerapan kebijakan PSBB yang ketat, yang bisa berdampak negatif bagi IHSG.

Sebelum memulai perdagangan pekan ini (21/12/2020), pertimbangkan opsi saham yang direkomendasikan sejumlah pialang yang terdaftar di CNBC Indonesia, di tengah rencana pengenaan bea materai atas transaksi saham Rp 10.000.

MNC Security – Koreksi IHSG

Level koreksi IHSG masih moderat karena masih bergerak di atas MA5 (rata-rata 5 hari) dan di atas level 6000. Saat ini pergerakan IHSG hampir mendekati akhirnya Badai [v] 3 dan domba Badai [v] Jika IHSG di bawah ‘Wave 3’ disesuaikan di bawah 5.911, itu akan diverifikasi.

Jika IHSG turun di bawah 5.911, IHSG mengarah ke sekitar 5.650-5.850, jika IHSG tembus 5.563, maka IHSG mengarah ke 5.350-5.500 Badai 4.

Saham yang Dipilih

UNVR

TOWR

Brap

JSMR

Trust Securitas – American Encouragement Setuju

Kongres AS telah mencapai kesepakatan akhir tentang rencana pengeluaran $ 900 miliar. Anggota parlemen AS dikabarkan telah mencapai kesepakatan dengan Federal Reserve Emergency Credit pada Sabtu malam (19/12). Seperti diketahui, paket stimulus Jumbo ini dinantikan para pelaku pasar.

Saham yang Dipilih

READ  Mobil-mobil ini adalah mobil listrik baru favorit orang Jerman

KECUALI

JFF

UNVR

KLBF

Binarta Securitas – IHSG memiliki efek penguatan

Berdasarkan indikator Tingkat konversi rata-rata (MACD), stock and relative strength index (RIS), IHSG berada pada trend positif. Di sisi lain, ada desain Bar bagian dalam Mengindikasikan penguatan potensial dalam gerakan JCC untuk mendapatkan kesempatan menuju ke sana Perlawanan (Batas atas) Sangat dekat.

Saham yang Dipilih

BBNI

INDF

INKP

TB

BNI Securitas – Bulgarian Momentum IHSG

IHSG menunjukkan kecepatan tonjolan yang didukung stokastik Kelebihan (Beli saturasi), Candle Dodge, MACD naik. Tingkat penyimpanan dan Tren bullish, Selama IHSG berada di atas 5.790 maka volatilitasnya meningkat, ditutup lebih dari 6.071 (MA5). Jika indeks ditutup di bawah 5.790, maka IHSG berpeluang membidik 5.710 / 5.563. Jika lebih dari 5.790 masih ditutup, ada peluang untuk pindah ke 5.853 / 5.920 / 5.986 / 6.004 // 6.100 DONE / 6.200 / 6.310.

Saham yang Dipilih

Pigas

ICPP

Bahasa

ACES

[Gambas:Video CNBC]

(Tas)


Written By
More from Hulwi Zafar
Menurut analis, saham AntM turun tajam setelah menguat tajam
Contoh. Karyawan aktif di Gedung Bursa Efek Indonesia kawasan SCBD, Jakarta, Senin...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *