Laporan wartawan Tribunnews.com, Harry Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, Jakarta – Menteri Perhubungan (baca) Buddy Caria Sumadi Ini mengajak generasi muda untuk berkreasi Pemulihan Ekonomi Nasional Karena efek epidemi Kuviv-19.
Ia mengatakan kaum muda harus cerdas dalam melihat peluang dalam situasi terkompresi ini. Ini bisa menjadi peluang bagi perusahaan rintisan untuk menawarkan dan mengembangkan bisnis sebagai solusi epidemi ini.
“Dengan jumlah penduduk yang besar dan jaringan internet yang kompeten serta usia Indonesia yang ribuan tahun, memiliki potensi yang besar untuk perkembangan bisnis digital,” kata Buddy Karia dalam keterangannya.
Potensi tersebut menurutnya didukung oleh perkembangan e-commerce dan ekonomi digital yang maju.
“Memaksa orang untuk tetap bekerja di rumah akan mengangkat perusahaan digital,” kata Buddy Caria.
Baca juga: Analis Rusia Vladimir Putin telah menjalani operasi pada Februari, menderita kanker dan Parkinson.
Buddy Carrian juga menyampaikan bahwa pemerintah saat ini sedang memberikan insentif dan insentif kepada dunia usaha melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PNP).
“Pemerintah telah mengalokasikan 695,2 triliun peti mati ke APBN dalam APBN untuk mendanai kesehatan, perlindungan sosial, insentif usaha, MMSE, keuangan perusahaan dan sektor serta pemerintah daerah,” kata Buddy Caria.
Menurut Buddy Caria, pena tersebut merupakan jaminan pemerintah akan lebih banyak memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan.
“Ini bisa dimanfaatkan, dan PEN harus dimanfaatkan oleh pemerintah sebagai pengait yang bermakna bagi masyarakat,” kata Buddy Caria.
Ia juga memuji Institut Teknologi Samarang (ITS) yang telah meluncurkan kompetisi start up epidemi di Indonesia.
“Kompetisi ini bisa menjadi wadah bagi para inovator muda. Kompetisi ini akan menghadirkan sekitar 300 startup,” kata Buddy Caria.
Melalui kompetisi ini, Buddy Karia diharapkan dapat mendorong perkembangan dunia wirausaha di bidang teknologi dan inovasi khususnya bagi yang berada di kawasan timur Indonesia.
“Pencinta kopi. Kutu buku alkohol yang ramah hipster. Pecandu media sosial yang setia. Ahli bir. Perintis zombie seumur hidup.”