Jakarta, CNBC Indonesia – Perusahaan Ritel Mode Grup Lipo, PT Matata Depot Tbik (LPF) mengakuisisi 728 juta saham PTT Bank Nantubu Tbuk (NOBAW) atau membeli Rp 755 / saham setara dengan 16,4% dari modal disetor NOBU.
Total Pembelian Saham Total nilai perdagangan Rp 549,64 miliar, menurut Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (5/11/2020).
Transaksi tersebut merupakan transaksi joint venture yang bukan merupakan benturan kepentingan sebagaimana diatur dalam POJK (Peraturan Otoritas Jasa Keuangan) 42. Pemegang saham NOBU adalah 16,41% dari saham bank, karena direktur Matahari juga merupakan komisaris PTI Intu Anurara Pramama (IAP).
Apa rencana besar Grup Lipo memasukkan saham Bata Nobu ke Maharashtra?
Dalam keterangannya di Bursa Efek Indonesia (BEI), Miranti Hadissilo, sekretaris perusahaan dan direktur hukum Mathari, memaparkan rencana bisnis perseroan.
Transaksi tersebut terjadi dalam tiga tahap, seperti yang dijelaskan dalam PJB (Perjanjian Jual Beli).
Tahap pertama, Pada 4 November 2020, Rp 755 lembar saham dengan total 265 juta lembar saham senilai Rp 302 miliar.
Tahap kedua Pada 11 November, nilai Rp 755 / saham sampai dengan 199 juta lembar saham adalah 196,30 miliar.
Posisi ketiga pada 28 Desember dengan Rp 755 / saham dengan total 198,30 juta saham dengan nilai Rp 51,34 miliar.
“Tahap ketiga akan dilakukan setelah atau setelah periode tersebut di atas sesuai dengan kebijakan perusahaan sendiri. Semua level adalah sekumpulan transaksi sesuai dengan transaksi yang dijelaskan dalam pernyataan ini. “
Ia menjelaskan, Nabu bercita-cita menjadi bankir digital terdepan dan Matahar Nubu adalah pelopor di bidang teknologi keuangan.Fintech)
Kuncinya dimulai Bank cabang Menggunakan jaringan Mahari yang luas di dalam dan di luar Jawa. Ini akan memberi mereka poin konsumen yang berguna untuk mendukung layanan perbankan terdesentralisasi dengan harga lebih rendah daripada cabang fisik, kata Miranti Jumat (13/11/2020).
Layanan Perbankan Cabang Ini merupakan inisiatif perbankan untuk memberikan layanan keuangan kepada nasabah tanpa harus melalui kantor fisik.
Ia menjelaskan keinginan tersebut sejalan dengan tujuan strategis menjadi retailer omnichannel, Pasokan produk dan jasa keuangan meningkatkan daya tarik Matahari Keluar dari transaksi satu atap.
Kami juga mencatat bahwa department store internasional secara teratur menjalin kemitraan strategis dengan penyedia layanan keuangan untuk memulai skema pinjaman kepemilikan atau loyalitas.
Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa selain berkontribusi secara signifikan terhadap konversi dan ukuran keranjang ritel, itu juga bisa berfungsi sebagai sumber non-pakaian untuk pengecer, seperti yang terlihat oleh pengecer seperti Tesco, Mackie dan Courts.
Ia menjelaskan, membangun ekosistem digital dan Bank cabang Mendorong berkurangnya lalu lintas ke pintu keluar.
Dengan 153 toko fisik perseroan, kemitraan ini akan menambah nilai baik bagi perseroan maupun NOBU. Ini akan memberi perusahaan lebih banyak lalu lintas pelanggan serta komisi baru dan pendapatan sewa untuk layanan terkait Bank cabang.
Dia mengatakan perusahaan dapat membantu Nobu dengan menyediakan berbagai pengajuan pinjaman kepada penyedia Mahari dan jaringan perusahaan lainnya. Perusahaan diharapkan untuk menyimpan lebih banyak uang di NOBU dengan pemasok lain.
Selain itu, perusahaan dan Nobuyu akan melakukan studi kasus yang berhasil tentang bagaimana pemain keuangan dan konsumen utama dapat menciptakan nilai bisnis bersama.
Menurut dia, tahun ini perseroan telah menyusun rencana strategis tiga tahun yang mencakup ekosistem digital untuk pelanggan. Ekosistem ini umumnya mencakup produk, layanan, layanan keuangan, dan berbagai mitra yang menciptakan lingkaran nilai tambah bagi pelanggan.
Langkah selanjutnya adalah bekerja dengan tim manajemen NOMB untuk mengembangkan rencana terperinci.
Beberapa rencananya, yaitu MItu meningkatkan sekitar 150 titik distribusi Bank cabang Dan membawa layanan keuangan dan pendapatan tambahan serta lalu lintas ke gerai Matahari.
Pelanggan Nobubu mendapatkan keuntungan di gerai ritel Matahari. Anda kemudian akan menerima manfaat di luar cabang untuk memperluas layanan perbankan cabang Anda ke ruang digital dan area lain yang terlihat.
Dia mengatakan perusahaan melihat transaksi tersebut sebagai hubungan strategis jangka panjang dengan Nobu.
Ia percaya bahwa investasi dan kemitraan perusahaan dengan NOBU akan memberikan peluang untuk menumbuhkan bisnis dengan mendapatkan kepercayaan terbatas dan jangka panjang serta berkontribusi secara signifikan terhadap penjualan di masa depan.
Kami memiliki bank modal RP 2,2 triliun, yang RP 1,2 triliun per hari. Meninggal dunia. Fasilitas $ 1,0 triliun yang tidak terpakai cukup untuk memenuhi kebutuhan modal kerja kami, menjaga kelangsungan bisnis, dan mengamankan pertumbuhan di masa depan. Di masa depan. “
Untuk transaksi pembelian, dana internal perusahaan dialihkan dari Maharashtra ke IAP. “Kami tidak dalam posisi untuk berspekulasi atau mengomentari rencana atau tujuan IPI,” katanya.
Bank NOBU (sebelumnya PT Bank Alfindo) Didirikan pada tanggal 13 Februari 1990 di Jakarta dengan Proklamasi No. 86 dari Drs. Entjoen Mansoer Wiriatmadja, SH, Notari di Jakarta.
Nobu meluncurkan IPO pertama di BEI. Pada tanggal 20 Mei 2013, edisi ke-9 terdaftar di daftar periksa NOBU.
(Tas)
“Pencinta kopi. Kutu buku alkohol yang ramah hipster. Pecandu media sosial yang setia. Ahli bir. Perintis zombie seumur hidup.”