Pernikahan Rizky Dakamey yang kacau
Ada yang mengatakan bahwa Rizky menolak menerima bayi dalam kandungan istrinya. Rizkim kemudian menjawab pertanyaan ayah Nadia.
-
Tim WowKeren
- 30 September 2020
Wow Keren –
Rizky Sifaruddin Dia masih marah pada Nadia Mustika Rahayu karena putusnya keluarga. Nadia dikabarkan hamil tetapi tidak bersama suaminya.
Namun, Rizky belum mau mengidentifikasi janin dalam kandungan Nadia sebagai darah dagingnya. “Karena penyanyi itu menghentikan pertunjukannya.”DiakonesNadia diduga hamil dengan pria lain karena dia hamil.
Bahkan Rizky pun konon tidak meludah karena Nadia sedang meludah Hasil tes DNA Bayinya keluar. Di sinilah Rizky diberi kesempatan untuk menjadi ayah dari bayi Nadia. Meski tes DNA bayi Nadia tidak menjawab pertanyaan menunggu hasil, si kembar Reed Syafaruddin Ini memastikan bahwa dia tetap menjadi ayah yang bertanggung jawab.
Dalam video yang diunggah ke channel YouTube Kumimi, Rabu (30/9), Rezki mengatakan, “Dia akan dimintai pertanggungjawaban nanti jika dimintai pertanggungjawaban dan tidak bisa dimintai pertanggungjawaban.” “Canggih banget sekarang, jadi apapun itu, hasilnya Aiki akan bertanggung jawab penuh sebagai seorang ayah,” kata Reed. Hasilnya tidak mungkin. Anda bisa lihat di sini, kata Rizky.
Namun, pernyataan Rizky masih menangkap komentar dari jaringan. Sikap Rizkin diejek karena mengabaikan Nazisme dan tidak mementingkan diri sendiri dalam kata-katanya sendiri.
“Dia bilang aku ingin menerima apa adanya … Bagaimana kebenaran bisa terjadi … Jangan bicara dengan bibir lain di hatimu … Kasihan, “Jaring Tersegel”Terima kasih untuk Pinlang kepada Miri ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Seorang anak takut akan dosa dan orang-orang selalu bermain dengan baik“Kata yang lain.
“Kalau berani nikah, jadilah dewasa, jangan sampaikan ke publik, masalah rumah tangga sedang mendewasakan istri, “Komentar netter.”Public Fugur, Nikah telah menumbuhkan dunia dengan menunjukkan cinta, nikah Ta, Aruf, EEEH mu tidak setua jagung, tapi orang-orang berusaha“Ada biksu lain,” kata biksu lainnya.
(wk / evaa)