Darino yang tergabung dalam timnas Persia yang menjuarai Liga 1 2018 itu meninggal dunia Senin pagi (9/11).
Dalam menghadapi Yang Maha Kuasa, sepakbola Indonesia harus ditinggalkan oleh salah satu talentanya. Mantan kiper Persia Jakarta, Dariono, meninggal dunia di usia 26 tahun.
Kabar tersebut datang pada Senin pagi, 9 November, setelah badak Lam unng mati setelah dua bulan sakit.
Akun Instagram resmi Badak Lam Bading melaporkan berita duka ini bahkan dengan Persia. Saat menjuarai Liga 1 2018, Darino sendiri tergabung dalam timnas Persia.
Tidak diketahui saat ini apa yang akan dia lakukan setelah meninggalkan pos.
“Semua pimpinan dan pejabat LBCC berduka atas meninggalnya salah satu anggota keluarga Lascar Saburai,” kata Badak Lam Unng di akun Instagram resminya.
Terima kasih untuk semua “pejuang” yang membantu Anda selama perawatan Darino. Kita bisa melakukannya tetapi Tuhan punya rencana lain, hari ini sangat berbeda, hari ini akan selamanya berbeda. Kerja bagus Daryono, kami selalu memikirkan Anda. mereka.
Selain sebagai penjaga gawang, Darino merupakan anggota aktif Tentara Nasional Indonesia (TNI). Lahir di 5 Maret 1994 di Samarang, salah satu produk sepak bola Pusdiklat Salatiga.
Selama di Laring, Darino menjalani perawatan di ICU, setelah itu keluarganya memintanya kembali ke Jakarta dan berobat di ibu kota pada minggu terakhir bulan Oktober.
Darino hijrah ke tim U-21 semasa karirnya lalu pindah ke tim utama menjadi kiper Andritani Ardisiyasa hingga musim 2019.
Untuk menit tambahan, Darino dipinjamkan ke Badak Lam Unngg dari Persia pada musim 2019 dan menjanjikan kepindahan permanen. Laskar Saburai.
Sosoknya dikenal sebagai pertandingan yang lembut dan mudah antara pemain Lam ungg dan pemain Persia.
“Fanatik web yang bangga. Mediaholic sosial. Praktisi makanan. Teman binatang di mana-mana.”