Minggu, 6 September 2020 – 11:38 WIB
Peti mati terlihat di rumah sakit setelah terjadi ledakan di dekat masjid di Narayanganj, dekat kota Dhaka, Bangladesh, pada Sabtu (5/9/2020). Foto: ANTARA FOTO / REUTERS / Mohammad Ponir Hossain / wsj
jpnn.com, DHAKA – Sedikitnya 20 orang tewas dan 17 lainnya dalam kondisi kritis akibat ledakan di sebuah masjid di dekat ibu kota Bangladesh pada Jumat (4/9). Jumlah korban yang terbilang cukup banyak akibat kecelakaan yang terjadi saat umat Islam sedang melaksanakan shalat berjamaah.
Seorang bocah laki-laki berusia tujuh tahun, seorang muazin dan seorang imam masjid juga tewas dalam insiden di kota Narayanganj, sementara korban lainnya dirawat di Institut Pembakaran dan Bedah Plastik Nasional Sheikh Hasina di ibu kota Dhaka.
Melalui Kantor Berita Anadolu, Petugas Dinas Kebakaran dan Pertahanan Sipil Bangladesh Irshad Hossain mengonfirmasi jumlah korban tewas. Dia menambahkan bahwa yang terluka mengalami luka bakar yang parah.
Tiga komite telah dibentuk untuk menyelidiki insiden tersebut, termasuk komite dari dinas pemadam kebakaran, lanjut Hossain.
Menurut Wakil Direktur Dinas Kebakaran dan Pertahanan Sipil Bangladesh, Anayet Hossain, korban yang berada dalam kondisi kritis mengalami luka bakar di tenggorokan.
Dokter rumah sakit mengatakan para korban mengalami 30 sampai 70 persen luka bakar di sekujur tubuh mereka.
Presiden Abdul Hamis, Perdana Menteri Sheikh Hasina dan Menteri Agama menyampaikan penyesalan yang dalam atas kejadian tersebut. Mereka juga memerintahkan bantuan kepada para korban dan meminta penyelidikan atas insiden tersebut.
Menteri ESDM Nasrul Hamid mengatakan penyebab utama ledakan tersebut masih diselidiki. Namun, telah dipastikan bahwa ledakan tersebut berasal dari AC masjid.
DISponsori KANDUNGAN
Memuat…
Memuat…
“Organizer. Devoted music enthusiast. Pop culture pioneer. Coffee practitioner.”