Elon Musk Kritik AI Gemini Google karena Ketidakakuratan dalam Menggambarkan Tokoh Sejarah
CEO Tesla, Elon Musk, membuat kritik pedas terhadap AI Gemini milik Google karena dinilai tidak akurat dalam menggambarkan tokoh sejarah. Gemini AI adalah model pembuatan gambar terbaru yang diperkenalkan Google awal bulan ini untuk bersaing dengan ChatGPT OpenAI.
Sejak diluncurkan, pengguna telah menemukan banyak contoh ketidakakuratan dalam gambar historis yang dihasilkan oleh AI Gemini. Salah satunya adalah gambar George Washington yang digambarkan sebagai pria kulit hitam. Musk merespon hal ini melalui postingan di Twitter, menyatakan bahwa masalah ini bukan hanya terjadi pada AI Gemini, tetapi juga pada pencarian Google secara umum.
Elon Musk menganggap bahwa kesalahan dalam menghasilkan gambar dengan jenis kelamin dan etnis yang tidak sesuai dengan sejarah sangat memprihatinkan. Sebelumnya, Musk juga telah menyebut chatbot Gemini AI sebagai “rasis” dan “anti-peradaban”. Dia juga mengkritik pimpinan produk Gemini, Jack Krawczyk, karena AI Google dianggap rasis dan seksis.
Masalah ketidakakuratan AI Gemini ini menjadi sorotan karena Google dianggap sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia. Kritik dari Elon Musk juga menunjukkan bahwa kesadaran akan keberagaman dan representasi yang akurat dalam teknologi semakin penting di era digital saat ini.
Demikianlah kritik Elon Musk terhadap AI Gemini milik Google yang dinilai tidak akurat dalam menggambarkan tokoh sejarah. Semoga hal ini dapat mendorong perusahaan teknologi untuk lebih memperhatikan representasi dan keberagaman dalam produk-produknya.
“Organizer. Devoted music enthusiast. Pop culture pioneer. Coffee practitioner.”