Status: 24 Desember 2021 16:40
Di Bangladesh, sebuah feri yang membawa sekitar 800 penumpang terbakar. Lebih dari 30 orang tewas dan sedikitnya 70 terluka. Masih belum jelas penyebab kebakaran itu terjadi.
Sedikitnya 37 orang tewas dalam kebakaran di sebuah kapal feri di Bangladesh selatan. Kepala Polisi Kota Jhalkathi mengatakan sekitar 100 orang terluka setelah kapal feri berlantai tiga itu terbakar habis. Jumlah korban tewas bisa meningkat lebih jauh karena ratusan orang berada di dalamnya. “Sebagian besar tewas dalam kebakaran, beberapa tenggelam setelah melompat ke sungai,” katanya.
Kebakaran rupanya terjadi di ruang mesin
Kecelakaan itu terjadi di Sungai Sugandha, sekitar 150 kilometer dari ibu kota Dhaka. Kapal itu dalam perjalanan dari Dakha ke kota Barguna. Temuan awal menunjukkan bahwa api dimulai di ruang mesin feri bertingkat dan kemudian dengan cepat menyebar ke seluruh kapal. Menurut pihak berwenang, kapal, yang dirancang untuk 420 penumpang, dibangun pada 2019 dan memiliki izin operasi yang berlaku hingga 2022. Menurut saksi mata, kapal itu benar-benar penuh sesak, seorang pejabat berbicara tentang sekitar 700 penumpang.
Menurut petugas pemadam kebakaran, banyak penumpang melompat ke air. Beberapa tenggelam mencoba melarikan diri. Setelah kecelakaan itu diketahui, banyak kerabat berkumpul di tepi sungai. Feri terbakar habis. Petugas pemadam kebakaran bekerja beberapa jam untuk memadamkan api.
Kecelakaan seperti ini sudah sering terjadi di Bangladesh. Para ahli menyalahkan kurangnya standar keselamatan di kapal untuk ini. Sedikitnya 21 orang tewas pada Agustus ketika sebuah feri bertabrakan dengan sebuah kapal kargo. Ada 54 kematian dalam dua kecelakaan pelayaran pada bulan April dan Mei.
“Komunikator. Pengusaha. Penggemar makanan yang sangat rendah hati. Ninja perjalanan. Penggemar bir seumur hidup.”