Diperbarui 6 Juli 2021, 23:23
- Jurnalis kriminal terkemuka Peter R. de Vries ditembak mati di tengah kota Amsterdam.
- Wartawan itu harus dirawat di rumah sakit karena cedera kepala serius.
Jurnalis kriminal terkenal Belanda Peter R. de Vries ada di tengah, kata polisi Amsterdam terluka parah dalam serangan. Dia dirawat di rumah sakit dengan tembakan di kepala, polisi mengkonfirmasi pada Selasa malam. Belum ada yang dirilis tentang sejarah kejahatan itu.
Serangan itu mengejutkan negara dan stasiun televisi melaporkan serangan pada program khusus. Perdana Menteri Mark Rutte dan Menteri Kehakiman Ferd Grapperhaus bertemu dengan badan kontraterorisme malam itu. Politisi dari beberapa partai dan serikat wartawan bereaksi ngeri. Polisi sedang mencari tersangka yang melarikan diri dengan mobil.
De Vries baru saja meninggalkan studio televisi
Sekitar pukul 19:30, seorang pria tak dikenal menembak pria de Vries yang berusia 64 tahun di Leidseplein di Amsterdam tengah ketika jurnalis itu meninggalkan studio TV, lapor media. De Vries baru-baru ini muncul di siaran langsung. Saksi mengenali korban dan video TKP juga diposting di media sosial.
De Vries adalah jurnalis kriminal terkemuka di Belanda dan secara teratur muncul sebagai juru bicara korban atau saksi di persidangan. Dia saat ini adalah orang kepercayaan dari saksi Mahkota dalam gugatan kejahatan terorganisir besar. Sebagai bagian dari persidangan, pengacara saksi kunci telah ditembak mati pada 2019. (dpa/fra)
Teaserbild: © Evert Elzinga / ANP / dpa
“Komunikator. Pengusaha. Penggemar makanan yang sangat rendah hati. Ninja perjalanan. Penggemar bir seumur hidup.”