Gisella Anastasia di DoubleTree, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (11/9). Foto: DD Yondra / JPNN.Com
jpnn.com, Jakarta – Penyidik di Polda Metro Jaya julukan Gisella Anastasia Jessel Dan Jessica Eskandar atau Judar dalam dua video Sir.
Panggilan itu untuk mencari tahu siapa aktor sebenarnya dalam video tersebut.
Juga untuk menanyakan siapa yang membuat video tersebut.
Pada hari Kamis, Polda Metro Jaya Combus, Kepala Humas Polda Metro Jaya, mengatakan: “Seseorang dalam gambar terlihat seperti Brother G dan Brother GI terlihat seperti Brother GI. “Ya, kami sedang menyelidiki.” 12/11).
Ada dua artikel yang bisa digunakan untuk membujuk penjahat menyebarkan video asusila.
Pertama, jo Pasal 45, Pasal 19/2019, Pasal 27, Pasal 1, tentang UU ITE.
Kemudian pasal kedua 8 juncto Pasal 34 UU 44/2008 tentang Pornografi
Tapi kita harus tetap menghormati kemurnian, kata Combs Yuri.
“Selama ini rasa bersalah yang menjadi norma. Kami akan menyelidiki siapa yang terlibat dalam video tersebut,” ujarnya.
Mantan Kapolres Tangingengang, pada bagiannya, mengatakan pihaknya akan memanggil ahli IT untuk memverifikasi keaslian kedua video tersebut.
Prinsip innocence adalah kami akan mengecek hasil videonya nanti dan memanggil ahli IT.
Pada 1991, Apol, lulusan Akademi Kepolisian, mengakui kasus seperti itu lumrah terjadi di Polda Metro Jaya.
“Profesional TI. Kami sedang menghadapi masalah seperti itu, ”kata Polda Metro Jaya.
Sebelumnya pada Rabu (11/11), Polda Metro Jaya dikabarkan telah menggugat dua video populer Gizala Anastasia dan Jessica Eskadar atau Jedar.
Ini mengikuti laporan tentang distribusi dua video menarik di media sosial.
Topik tersebut telah diangkat ke tingkat penelitian. (mcr3 / jpnn)
Jangan lewatkan video pilihan editor ini: