Militer Israel Mengungkapkan 800 Lubang Terowongan Hamas di Jalur Gaza
Militer Israel telah mengumumkan penemuan sebanyak 800 lubang terowongan dan bunker bawah tanah yang mengarah ke jalur Gaza, yang diklaim merupakan terowongan Hamas. Pasukan Israel mengklaim bahwa lebih dari separuh, atau sekitar 500 lubang, sudah berhasil dihancurkan.
Terowongan Hamas ini memiliki ukuran yang sebanding dengan sistem kereta bawah tanah di New York, Amerika Serikat. Dalam serangan udara mereka, pasukan Israel menggunakan amunisi tembus yang dilengkapi robot pemetaan serta gel peledak untuk menghancurkan terowongan-terowongan ini.
Yang perlu dicatat adalah, terowongan-terowongan ini terletak di area sipil, seperti sekolah, taman kanak-kanak, masjid, dan taman bermain. Hal ini menunjukkan bahwa Hamas menggunakan tempat-tempat yang tidak seharusnya dijadikan target serangan untuk menyusun sistem terowongan mereka.
Berdasarkan informasi yang diberikan oleh militer Israel, sebagian besar lubang terowongan telah berhasil dihancurkan melalui peledakan dan penyegelan. Tindakan ini diambil untuk melindungi warga sipil di daerah Gaza.
Militer Israel menyebutkan bahwa penemuan ini adalah bagian dari operasi yang lebih besar untuk memerangi ancaman terowongan Hamas. Operasi ini bertujuan untuk melindungi wilayah Israel dan menghancurkan sarana yang digunakan oleh Hamas untuk melakukan serangan terhadap Israel.
Dalam pernyataannya, militer Israel menegaskan bahwa mereka tidak akan mentolerir adanya ancaman terhadap keamanan negara dan warga Israel. Mereka mengatakan bahwa mereka akan terus melakukan operasi ini hingga seluruh terowongan terhancurkan dan ancaman dari Hamas dihilangkan.
Operasi ini menuai beragam respons. Beberapa masyarakat internasional mengecam tindakan militer Israel, mengatakan bahwa mereka melanggar hak asasi manusia dengan menargetkan area sipil. Namun, pemerintah Israel membela tindakannya sebagai langkah penting dalam melindungi warganya dari ancaman terorisme.
Operasi ini terus berlanjut dan militer Israel berjanji akan terus melakukan upaya untuk memberantas semua terowongan yang terkait dengan Hamas di Jalur Gaza. Dalam beberapa hari ke depan, kita akan melihat perkembangan operasi ini dan bagaimana Hamas akan merespon tindakan tersebut.
