Setidaknya enam orang tewas dalam gempa berkekuatan 6,2 skala Richter di pulau Sulawesi, Indonesia. Gempa itu mempengaruhi setidaknya 600 orang, 200 di antaranya serius, menurut badan pencarian dan penyelamatan negara itu. Korban lain diduga berada di antara reruntuhan.
Puluhan rumah hancur atau rusak akibat gempa. Antara lain, juru bicara pemerintah mengatakan dua rumah sakit dan satu gedung pemerintahan daerah hancur di ibu kota pulau itu, Mamuju. Kami mencoba menyelamatkan orang dari gedung administrasi. Dia mengatakan bahwa meskipun mereka mendengar suara mereka, mereka tidak dapat bergerak.
Gempa mempengaruhi pulau antara Kalimantan dan New Guinea sekitar jam 1 pagi (Kamis 7:28 malam). Pusat gempa dilaporkan di bawah Semenanjung Magnesian. Di antaranya, beberapa longsor terjadi di wilayah tersebut, menurut Pertahanan Sipil. Sekitar 2.000 orang harus meninggalkan rumah mereka. Gempa berkekuatan 5,9 mengguncang wilayah itu pada Kamis.
Bangunan yang rusak termasuk dua hotel, kantor gubernur dan pusat perbelanjaan, Sudurman Samuel, seorang jurnalis di negara bagian Mamuju, mengatakan kepada Reuters. Karena jembatan rusak, setidaknya satu jalan menuju Mammoth diblokir.
Sebuah video yang dirilis oleh Perlindungan Sipil menunjukkan seorang gadis kecil menangis di bawah reruntuhan sebuah rumah. “Ada empat orang di sana, tapi kami tidak bisa apa-apa karena tidak punya alat berat,” kata salah satu orang dalam video tersebut. Dalam video lain, seorang wanita menunjuk ke reruntuhan rumahnya dan berkata, “Anakku ada di sana.”
Cincin Api Pasifik
Gempa bumi selalu kuat di Indonesia. Negara kepulauan Asia Tenggara terletak di apa yang disebut Pacific Fire Station, di mana beberapa papan teknis dihubungkan dan gempa bumi sangat tinggi. Pada 2018, gempa bumi dan tsunami berkekuatan 7,5 skala Richter menewaskan sedikitnya 4.300 orang.
Yang terparah diikuti gempa berkekuatan 9,1 skala richter Natal 2004. Saat itu, sekitar 220.000 orang meninggal di Samudra Hindia di beberapa negara, 170.000 di antaranya meninggal di Indonesia.
“Penggemar zombie yang bangga. Analis umum. Penggemar perjalanan. Pengusaha yang menyesal. Fanatik TV amatir.”