19 Januari 2021, 20:30
Jakarta (dpa) Setelah hujan lebat, Sungai Barito meluap. Sedikitnya 15 orang tewas. Lebih dari 24.000 rumah terendam banjir. Ribuan orang kehilangan tempat tinggal.
Menurut perlindungan sipil, setidaknya 15 orang tewas dalam banjir parah di pulau Kalimantan.
Setelah hujan lebat selama berhari-hari, Sungai Barito sepanjang 890 kilometer meletus dari tepiannya. Sepuluh kabupaten di provinsi Kalimantan Selatan di Indonesia terendam. Menurut Presiden Joko Widodo, banjir terparah di kawasan ini dalam 50 tahun terakhir.
Lebih dari 24.000 rumah tenggelam dalam banjir, 40.000 orang kehilangan tempat tinggal, lapor Antara News. Pemerintah provinsi telah mengumumkan keadaan darurat kemarin. Di Kalimantan, sebagian besar hutan hujan tropis yang penting telah ditebangi selama bertahun-tahun untuk digunakan antara lain untuk pertambangan dan perkebunan kelapa sawit.
Sementara itu, jumlah korban tewas meningkat menjadi 40 setelah beberapa kali longsor di Provinsi Sumedang Jawa Barat. Delapan orang hilang lainnya ditemukan tewas dari bumi, kata seorang juru bicara pada hari Selasa. Hujan deras awalnya memicu tanah longsor pada 9 Januari. Beberapa jam kemudian, tanah longsor kedua mengubur beberapa layanan darurat yang terburu-buru.
dpa-infocom, dpa: 210119-99-81532 / 3
“Fanatik web yang bangga. Mediaholic sosial. Praktisi makanan. Teman binatang di mana-mana.”