Contoh. Seorang karyawan menunjukkan keping emas di kantor Pallasia Selatan di Makassar pada Kamis (15/10/2020). Antara foto / Abriawan Abhe / hp.
Reporter: Intran Nirmala Sari | sang penyelenggara- Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID – Jakarta. Pilihan Tunggu dan lihat Saat ini, emas mengalami devaluasi sebagai pilihan paling tepat dalam menghadapi kenaikan harga emas. Presiden Hutox International Sutopo Widodo juga mencatat masih banyak kekhawatiran tentang masa depan.
Berdasarkan laman logam mulia, harga emas Anka Tambang (Antam) pada Jumat (30/10) sebesar 992.000 gram per gram, yaitu 3.000 birr per gram per hari. Sebagai harga Kembali Itu dinilai pada Rs 884.000 per gram.
Sutopo menjadi penasihat investor Tunggu dan lihat Pertama, sebelum membeli atau menjual emas. Ini untuk mengantisipasi pemilihan presiden minggu depan di Amerika Serikat.
Baca juga Nasib logam mulia akan bergantung pada hasil pemilihan presiden AS minggu depan
Hingga Jumat (30/10), Sutopo mengatakan, “Harga fisik emas Antam masih Rp. 975.000 per gram sampai Rp. Itu bisa memindahkan 1.000.000 gram per gram. ”
Sementara itu, penurunan harga emas dunia diawali dengan penguatan dolar AS. Seperti diketahui, harga emas berbanding terbalik dengan dolar AS. Artinya ketika dolar AS menguat terhadap mata uang lain maka harga emas akan semakin mahal bagi masyarakat yang memiliki mata uang lain.
Pada saat yang sama, investor yang memiliki emas dan membelinya dengan harga lebih rendah dapat menggunakan peningkatan dolar AS untuk mendapatkan keuntungan atau Mengambil keuntungan.
Baca juga Harga Emas siang ini di Pegedayan, Jumat 30 Oktober 2020
Di sisi lain, di benua Amerika Utara dan Eropa, infeksi CVD-19 telah mengurangi pasar keuangan secara signifikan. Saham jatuh, tetapi sentimen negatif meningkat.
Donasi, dapatkan voucher gratis!
Sebagai pujian atas perhatian Anda, ada voucher gratis yang berharga untuk sumbangan yang dapat dipasarkan. Toko bahagia.
“Pencinta kopi. Kutu buku alkohol yang ramah hipster. Pecandu media sosial yang setia. Ahli bir. Perintis zombie seumur hidup.”