Hamas: 13.300 Orang di Gaza Meninggal Sejak 7 Oktober – SAMOSIR News

Hamas: 13.300 Orang di Gaza Meninggal Sejak 7 Oktober – SAMOSIR News

Hamas Laporkan Jumlah Korban Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza

Gaza – Peperangan berkecamuk di Gaza telah menyebabkan kehancuran dan kerugian besar. Hamas, kelompok militan Palestina, melaporkan bahwa sejak serangan Israel dimulai pada 7 Oktober, jumlah korban jiwa telah mencapai 13.300 orang. Lebih mengenaskan lagi, dari jumlah tersebut, lebih dari 5.600 anak-anak dan 3.550 perempuan dinyatakan menjadi korban tewas.

Selain itu, sejauh ini lebih dari 31.000 warga Palestina telah terluka akibat gempuran Israel. Kementerian Kesehatan Palestina menghadapi kendala dalam memberikan jumlah korban yang pasti karena pertempuran masih terus berlangsung. Pencarian jenazah juga menjadi terhambat oleh serangan Israel.

Dalam peristiwa ini, fasilitas rumah sakit di Gaza juga ikut mengalami kerusakan dan tidak dapat berfungsi dengan baik. Akibatnya, pelayanan kesehatan di wilayah tersebut semakin terganggu. Salah satu contohnya adalah rumah sakit Al-Shifa yang dilaporkan menerima serangan dari Israel. Meskipun terdapat petugas medis dan pasien di dalamnya, rumah sakit ini tetap menjadi salah satu target serangan.

Dalam situasi genting ini, sebanyak 29 bayi prematur dievakuasi dari rumah sakit Al-Shifa menuju rumah sakit di Mesir. Namun, orang tua dari 2 bayi prematur menolak evakuasi dan memilih tetap berada di rumah sakit Al-Shifa. Mereka berharap ada pengobatan yang dapat menyelamatkan nyawa bayi mereka di tengah-tengah keadaan yang sulit ini.

Pemerintah Indonesia tidak tinggal diam dan mengutuk serangan-serangan ini sebagai pelanggaran hukum internasional. Kementerian Luar Negeri juga telah kehilangan kontak dengan tiga Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi relawan di Rumah Sakit Indonesia di Gaza. Keberadaan mereka saat ini masih belum diketahui, dan pemerintah Indonesia terus berusaha untuk menghubungi dan memastikan keselamatan mereka.

READ  Ukraina: IAEA menemukan "situasi dramatis" di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhia

Serangan-serangan ini secara tidak langsung juga memberikan dampak negatif bagi hubungan internasional. Banyak negara dan lembaga internasional yang mengutuk keras tindakan Israel dan menyerukan agar serangan ini segera dihentikan. Dunia internasional juga menekankan pentingnya untuk mencapai solusi damai di Timur Tengah dan menghindari kekerasan yang semakin meluas.

Perjuangan untuk mencapai perdamaian di Gaza masih panjang dan berat. Semoga konflik ini dapat segera berakhir dan masyarakat Gaza dapat hidup dalam kedamaian dan keamanan. (acak, 354 kata)

Written By
More from Saddam Javed
Kaca Alam: Dua gunung berapi di Indonesia mengeluarkan abu dan bebatuan
Kacamata alami Di Indonesia, dua gunung berapi meletus dengan abu dan bebatuan...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *