Gila! Sekali lagi di pagi hari, pembagian 3 Bacary Group akan dilanjutkan

Jakarta, CNBC Indonesia – Di tengah koreksi IHSG pada pertemuan pertama Jumat (18/12/2020), harga saham tiga pemasok Bacary Group terus menguat sejak Kamis lalu.

Dalam data perdagangan, pada 09,41, IHSG naik 0,08% ke level 6.108, dengan 226 saham naik, 171 saham jatuh, dan 168 saham jatuh.

Keuntungan tinggi Hari ini, di sesi pertama, ketiganya didominasi oleh Grup Bakri: PET Energi Mega Persada TB (ENRG), PT Bumi Minerals Tubic (BMS) dan induk usahanya PT Bume Resources Tubic (BUMI).


Saham ENRG naik 9,10% menjadi Rp 120 / saham, naik dari nilai perdagangan Rs 50,4 miliar. Kemarin, saham Energi Mega Persada naik 23,16 persen menjadi Rp 117, naik 20,6 miliar RPM.

Saham BRMS juga tumbuh 4,49% menjadi Rp 94 / saham. Perusahaan tambang emas + 34,85% diperdagangkan ke Rp89 / saham kemarin, diperdagangkan di Rp 215,7 miliar.

Sedangkan saham BUMI naik 4,82% menjadi Rp 86 / saham. Kemarin saham BUMI naik 18,57% menjadi Rp 83 dan diperdagangkan Rp 333,6 miliar.

Kabar gembira datang dari pemasok Minyak dan Gas Bakri Group, ENGRIG, yang dalam sembilan bulan pertama tahun ini membukukan laba bersih $ 14.800 / US $ atau Rp 591,78 miliar.

Pembelian meningkat sebesar $ 11,88 juta tahun lalu, atau 253%, menjadi $ 167,27 miliar.

ENRG juga bertujuan untuk memperoleh sumber daya minyak dan gas baru untuk meningkatkan nilai portofolio perusahaan dan pemegang sahamnya.

Presiden EMP Seyaindra Bakri mengatakan perseroan akan terus meningkatkan produksi minyak dan gas dalam program pengembangan saat ini.

Selain itu, perusahaan akan memperoleh cadangan minyak dan gas baru melalui kegiatan eksplorasi, dan mengurangi biaya yang terkait dengan efisiensi di seluruh perusahaan.

READ  Menciutkan kesepakatan kerangka kerja - Dewan Federal merekomendasikan penolakan terhadap UE

“Selain inisiatif pembangunan dalam negeri, kami akan terus mencari peluang untuk menemukan aset baru yang dapat menambah nilai portofolio dan pemegang saham kami,” ujarnya dalam keterangannya, Kamis (17/12/2020).

Ini karena Sialandra tidak merinci tujuan properti mana yang akan tersedia.

Menurut Kepala Bidang Komunikasi EMP Adinda Bakri, pada semester I tahun 2020, perseroan telah berhasil menyelesaikan 3 sumur di Jalan Malaka. Perusahaan juga telah menyelesaikan pemboran satu sumur dan terus melakukan pemboran di blok Buzi EPCC di Mozambik, Afrika.

“Kami sedang mematangkan rencana pembangunan di Blok Gebang (Sumatera Utara),” kata putri Indra Bakri itu.

[Gambas:Video CNBC]

(Tas)


Written By
More from Hulwi Zafar
Perusahaan investor Hertha Lars Windhorst bangkrut
Masalah baru bagi investor Lars Windhorst: perusahaannya Tennor Holding telah dinyatakan pailit...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *