Angger Dimas Minta Keadilan untuk Meninggalnya Dante di Kolam Renang
Samosir, 5 Mei 2022 – Mantan suami Tamara Tyasmara, Angger Dimas, mengungkapkan perasaannya setelah pertama kali melihat rekaman CCTV di kolam renang tempat anaknya, Dante, meninggal. Angger Dimas menyebutkan bahwa dirinya merasa geram melihat tindakan Yudha Arfandi alias YA terhadap Dante.
Dalam sebuah wawancara, Angger Dimas menyatakan bahwa tindakan YA terhadap Dante tidaklah manusiawi dan menggambarkannya seperti kelakuan manusia purba atau binatang. Ia juga menambahkan bahwa saat ini dirinya masih merasa emosi dan berhati-hati untuk tetap berjuang demi keadilan anaknya.
Angger Dimas menunjukkan sikap yang bijaksana dengan menyerahkan seluruh kasus kepada pihak kepolisian. Ia menyatakan bahwa dirinya tidak pernah mengenal Yudha Arfandi dan hanya berharap kasus kematian Dante mendapatkan keadilan yang seharusnya.
Meski begitu, Angger Dimas menekankan bahwa dirinya tak akan berspekulasi mengenai proses hukum yang dijalani YA. Ia berharap bahwa keputusan hukum yang dijatuhkan nantinya memiliki hukuman seberat-beratnya.
Angger Dimas juga menunjukkan sikap yang dewasa dengan mengatakan bahwa kita hidup di negara hukum, sehingga segala sesuatunya harus berdasarkan fakta dan hukum yang berlaku. Ia berharap kasus ini dapat tuntas dengan adil dan benar.
Selain itu, Angger Dimas juga membagikan momen-momen kebersamaannya dengan Dante. Ia menceritakan bagaimana mereka sering bermain musik bersama dan mengungkapkan bahwa Dante sangat tertarik untuk menjadi seorang gitaris. Salah satu lagu favorit Dante adalah “Bohemian Rhapsody” dari Queen.
Sebagai seorang ayah, Angger Dimas selalu memberikan pesan kepada Dante agar menjadi sosok yang berguna. Ia selalu mendorong anaknya untuk mencapai potensinya dan menjalani kehidupan dengan sebaik-baiknya.
Dalam wawancara tersebut, Angger Dimas juga membantah bahwa putranya sudah bisa berenang sebelum kejadian tersebut terjadi. Ia menegaskan bahwa Dante masih belajar berenang dan menyerahkan hal ini kepada pihak berwenang untuk mengusut lebih lanjut.
Dengan adanya harapan Angger Dimas untuk mendapatkan keadilan bagi putranya yang telah meninggal, masyarakat diharapkan agar kasus ini dapat ditangani dengan serius dan transparan demi keadilan yang seutuhnya.
“Fanatik web yang bangga. Mediaholic sosial. Praktisi makanan. Teman binatang di mana-mana.”