Insiden yang lebih mengerikan dengan penembakan di Amerika Serikat: tembakan ditembakkan ke bar shisha dan pompa bensin di San Bernardino. Ada juga dilaporkan satu kematian setelah penembakan di New Orleans.
Seorang tak dikenal menembak dan membunuh seseorang di sebuah pesta di kota San Bernardino, California Jumat malam (waktu setempat), beberapa media AS melaporkan, mengutip polisi setempat. Sembilan orang lainnya dilaporkan terluka, tetapi nyawa mereka tidak dalam bahaya.
Menurut laporan, kejahatan itu terjadi di sebuah bar shisha di mana sekitar 100 tamu berpesta dan di lokasi sebuah pompa bensin. Polisi awalnya melaporkan tidak ada penangkapan. Sebuah motif belum disebutkan.
Menembak di New Orleans juga
Televisi CNN melaporkan bahwa ada juga penembakan di New Orleans, Louisiana. Polisi dipanggil untuk operasi dan menemukan empat orang dengan luka tembak. Seorang pria berusia 43 tahun diyakini telah meninggal pada saat itu, dan seorang pria dan dua wanita lainnya terluka. Polisi kota mengkonfirmasi berita itu di Twitter.
Seminggu yang lalu, seorang pria bersenjata menembak mati sepuluh orang dan melukai tiga lainnya dengan senapan serbu di kota Buffalo, New York. Penyelidik mengatakan kejahatan itu bermotif rasial. Sebelas dari 13 korban berkulit hitam.
“Komunikator. Pengusaha. Penggemar makanan yang sangat rendah hati. Ninja perjalanan. Penggemar bir seumur hidup.”