Christian Eriksen (29) dan Inter Milan masih berjuang agar pemain Denmark itu bisa kembali bermain untuk klub terbaik Italia itu.
Namun, menjadi jelas bahwa Eriksen tidak akan pernah bermain untuk Inter lagi setelah dia pingsan di pertandingan Kejuaraan Eropa antara Denmark dan Finlandia.
Setelah serangan jantungnya, ia menerima defibrillator. Namun, otoritas kesehatan Italia melarang aktivitas olahraga selama pemain memiliki defibrillator.
Seperti dilansir surat kabar Italia “Corriere dello Sport”, Eriksen sedang mempertimbangkan untuk pindah ke Ajax Amsterdam. Eriksen bermain untuk juara rekor Belanda antara 2009 dan 2013 sebelum bergabung dengan Inter Milan melalui Tottenham Hotspur.
Eriksen terikat kontrak dengan Inter hingga musim panas 2024. Surat kabar itu berspekulasi bahwa kontraknya bisa segera diakhiri.
Ini akan membuka jalan bagi Eriksen ke mantan klubnya. Di Ajax, playmaker tidak akan menjadi satu-satunya profesional yang bermain dengan defibrillator.
Karena: Daley Blind (31) menggunakan alat seperti itu dua tahun lalu. Karena itu dia bisa bermain baik secara nasional maupun internasional.
Akan lebih baik jika Eriksen bisa kembali ke lapangan sepak bola setelah insiden mengerikan itu.
“Fanatik web yang bangga. Mediaholic sosial. Praktisi makanan. Teman binatang di mana-mana.”